Pengaruh Penggunaan Gambir Sebagai Bahan Penyamak Kulit Kelinci Samak Bulu

Main Authors: Panji, Bagus Fajar Dwi, Dr. Ir. Mustakim,, MP. IPM.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188835/1/Bagus%20Fajar%20Dwi%20Panji.pdf
http://repository.ub.ac.id/188835/
Daftar Isi:
  • Kulit kelinci merupakan salah satu jenis hasil ternak yang sekarang ini telah dijadikan sebagai suatu komoditi perdagangan dengan harga yang cukup tinggi. Kulit dimanfaatkan sebagai bahan pembuat jaket dan beberapa produk yang dihasilkan oleh pemanfaatan kulit kelinci sabagai bahan bakunya. Komoditas kulit digolongkan menjadi kulit mentah dan kult samak, kulit mentah adalah bahan baku kulit yang baru ditanggalkan dari tubuh hewan sampai kulit yang mengalami beberapa proses-proses pengawetan atau siap samak. Kulit bulu kelinci merupakan golongan kulit eksotik dan hasil samping dari pemotongan hewan yang ada dirumah pemotongan hewan (RPH) maupun pemotongan diluar RPH. Hasil samping ini dapat dimanfaatkan sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh gambir terhadap proses penyamakan samak bulu kulit kelinci terhadap kekuatan tarik, kekuatan sobek, ketebalan dan kelemasan. Materi penelitian ini adalah kulit kelinci jenis rex yang diambil dari RPH kota Yogyakarta dan gambir (Uncaria gam- bir Roxb.) yang disediakan di BBKKP Yogyakarta. Metode penelitian adalah percoban dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan penelitian adalah penggunaan mimosa 4% (P0), gambir 2% (P1), 3% (P2), 4% (P3) dan 5% (P4). Variabel yang diuji adalah kekuatan tarik, kekuatan sobek, ketebalan dan kelemasan pada kulit kelinci samak bulu. Data dianalisis dengan statistik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh masing-masing perlakuan terhadap kekuatan tarik (N/cm2), kekuatan sobek (Kg/cm), ketebalan (mm) dan kelemasan (mm) berbeda sangat nyata (P<0,01). Disimpulkan bahwa gambir dapat digunakan sebagai tanning agent pada proses penyamakan dan memberikan hasil yang baik terhadap kulit kelinci samak bulu. Hasil terbaik terdapat pada P4 (penggunaan gambir sebanyak 5%) dengan nilai kekuatan tarik 32,43 N/cm2, kekuatan sobek 7,25 Kg/cm, ketebalan 1,03 mm dan kelemasan 77,09 mm.