Studi Eksperimental Induksi Bakteri Enterobacter cloacae Dan Escherichia coli Pada Mencit Balb/C Yang Terinfeksi Plasmodium berghei Terhadap Perubahan Histopatologi Limpa Dan Jantung
Main Authors: | Kurniawati, Della Dwi, drh. Rahadi Swastomo, M.Biomed |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188821/1/DELLA%20DWI%20KURNIAWATI.pdf http://repository.ub.ac.id/188821/ |
Daftar Isi:
- Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium sp. yang dapat menyerang reptil, burung, dan mamalia (manusia, primata, dan rodensia) melalui vektor nyamuk Anopheles sp,. Plasmodium sp. menyerang eritrosit dan memicu terjadinya kerusakan multiorgan. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa koinfeksi bakteri Enterobacter cloacae dan Escherichia coli mampu menghambat aktivitas Plasmodium pada midgut nyamuk, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pengaruh infeksi bakteri Enterobacter cloacae dan Escherichia coli terhadap histopatologi organ limpa dan jantung pada mencit Balb/C yang diinfeksi Plasmodium berghei. Induksi Plasmodium berghei dilakukan secara intraperitoneal 0,2 ml dengan konsentrasi 107 sel parasit/ml pada hari ke-8. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 20 ekor mencit Balb/C jantan berumur 8 minggu dan memiliki berat badan rata-rata 20 gram yang terbagi menjadi 5 kelompok dengan 4 ulangan, yaitu kontrol negatif (KN) yaitu mencit Balb/C tidak diberikan perlakuan, kontrol positif (KP) yaitu mencit Balb/C diinfeksi Plasmodium berghei 0,2 ml dengan konsentrasi 107 sel parasit/ml, kelompok perlakuan 1 (P1) yaitu mencit Balb/C diinfeksi Plasmodium berghei dan Enterobacter cloacae 0,1 ml, kelompok perlakuan 2 (P2) yaitu mencit Balb/C diinfeksi Plasmodium berghei dan Escherichia coli 0,1 ml, dan kelompok perlakuan 3 (P3) yaitu mencit Balb/C diinfeksi Plasmodium berghei dan kombinasi Enterobacter cloacae dan Escherichia coli masing-masing 0,1 ml. Derajat parasitemia dihitung 7 hari pasca induksi bakteri dan mencit dieuthanasi untuk preparasi organ limpa dan jantung. Gambaran histopatologi organ limpa dan jantung diamati secara deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bakteri Enterobacter cloacae, Escherichia coli, dan kombinasi Enterobacter cloacae serta Escherichia coli mampu menurunkan tingkat kerusakan limpa dengan mengurangi pelebaran pulpa putih, nekrosis, dan pigmentasi serta mampu menurunkan tingkat kerusakan jantung dengan mengurangi infiltrasi sel radang dan nekrosis pada mencit Balb/C yang terinfeksi Plasmodium berghei. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi bakteri Enterobacter cloacae dan Escherichia coli mampu memperbaiki kerusakan histopatologi limpa dan jantung mencit Balb/C yang terinfeksi Plasmodium berghei.