Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Pengembangan Ekowisata Pantai Karanggongso Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Main Authors: | Aziz, Yahya Abdul, Dr. Ir. Nuddin Harahab,, MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188750/1/Yahya%20Abdul%20Aziz.pdf http://repository.ub.ac.id/188750/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Trenggalek merupakan kabupaten pada pesisir selatan yang memiliki potensi wisata pantai yang besar terkhususnya pada wisata pesisir. Salah satu pantai yang terletak di Kabupaten trenggalek adalah Pantai Karanggongso di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Pantai Karanggongso adalah salah satu destinasi wisata pantai di Kabupaten Trenggalek dari total 18 obyek kawasan wisata. Pantai Karanggongso termasuk pantai yang pengunjungnya paling banyak diantara wisata lainnya dan ini masih dapat dikembangkan lagi potensinya agar daya tarik bagi para wisatawan semakin besar. Pantai Karanggongso ini termasuk pantai yang berkembang sebelum covid- 19 ada di Negara Indonesia. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui karakteristik pengunjung pantai, mengetahui dan menganalisis nilai indeks kesesuaian wisata pada kategori rekreasi pantai dan berenang, serta daya dukung kawasan Pantai Karanggongso seperti daya dukung fisik, daya dukung riil dan daya dukung efektif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari wisatawan yang berkunjung ke Pantai Karanggongso, sedangkan sampel yang digunakan memiliki karakter wisatawan yang berusia diatas 17 tahun dan sudah memiliki pendapatan. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Sedangkan, teknik pengumpulan data terdiri dari 4 teknik yaitu observasi lapang, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Metode analisis kesesuaian menggunakan rumus IKW, mempunyai 3 titik stasiun dan dibagi menjadi 2 kategori yaitu kesesuaian rekreasi pantai dan berenang dengan menggunakan pengukuran parameter- parameter yang sudah ditentukan. Metode daya dukung kawasan menggunakan 3 fase diantaranya adalah : Physical Carrying Capacity (PCC), Real Carrying Capacity (RCC) dan Effective Carrying Capacity (ECC). Hasil penelitian di Pantai Karanggongso mendapatkan informasi terkait pengelola pantai yang dibawahi langsung oleh Dinas Perikanan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek. Pada bagian karakteristik pengunjung mendapatkan karakteristik pengunjung di tempat wisata Pantai Karanggongso di dominasi oleh laki-laki yang berusia 30-50 tahun, memiliki pendapatan sebesar Rp1.000.000 - Rp5.000.000, mempunyai pendidikan yaitu SMA sederajat. Waktu berkunjung wisatawan >3jam. Pengunjung di Pantai Karanggongso dalam setahun hanya berkunjung <3kali dalam setahun. Nilai analisis kesesuaian kategori rekreasi pantai mendapatkan nilai rata- rata 66,7 dan nilai rata-rata IKW adalah 80,54%, maka dikategorikan sesuai. Pada kategori berenang untuk nilai rata-rata mendapatkan 92 dan untuk rata-rata IKW adalah 87,61% dan dikategorikan sesuai. Nilai daya dukung fisik (PCC) berjumlah 2.969 wisatawan/hari jumlah wisatawan di Pantai Karanggongso sampai saat penelitian ini masih berada dibawah nilai daya dukung fisik. Daya dukung riil (RCC) sebanyak 1.123 wisatawan/hari dengan mempertimbangkan faktor koreksi yang terdiri dari curah hujan sebesar 24,3% dan lama penyinaran matahari sebesar 50%, namun jumlah wisatawan di Pantai Karanggongso sampai saat penelitian ini sudah melampaui batas daya dukung rill. Nilai daya dukung efektif(ECC) sebesar 1.089 wisatawan/hari dengan mempertimbangkan kapasitas manajemen sebesar 97%, namun jumlah wisatawan di Pantai Karanggongso sampai saat penelitian ini sudah melampaui batas daya dukung efektif. Adapun saran untuk pengelola Pantai Karanggongso diantaranya yaitu lebih ditingkatkan lagi koordinasi antar pengelola dan dinas terkait jalan menuju obyek dan fasilitas yang dibutuhkan tetapi kurang diperhatikan. Pengelola juga harus memperhatikan daya dukung fisik(PCC), daya dukung riil(RCC) dan daya dukung efekti(ECC) karena ini untuk menjaga ekosistem Pantai Karanggongso agar tetap terjaga