Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Broiler Pola Kemitraan Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang)
Main Authors: | Hariningsih, Enggar Rarywa, Prof. Dr. Ir. Budi Hartono,, MS.,IPU., ASEAN. Eng |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188738/1/Enggar%20Rarywa%20Hariningsih.pdf http://repository.ub.ac.id/188738/ |
Daftar Isi:
- Akhir tahun 2019 di berbagai belahan dunia diguncang oleh penyakit baru yang mewabah dan menular yang disebabkan oleh virus yang dinamakan Covid-19 dan pada 11 Maret 2020 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyakit ini sebagai pandemi dikarenakan penyebaran yang cepat dan meluas. Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perusahaan yang mengurangi jumlah pekerja atau merumahkan karyawan upaya pencegahan penyebaran penyakit. Dibidang peternakan, dampak ekonomi yang ditimbulkan Covid-19 berawal dari nilai tukar rupiah yang cenderung menurun terhadap mata uang asing yang berpengaruh pada tingginya harga bahan baku impor untuk industri peternakan khususnya perunggasan, sapi perah dan juga sapi potong. Wabah Covid-19 yang dirasakan peternak adalah menurunnya harga jual terhadap produk ternak terutama karkas dan daging ayam yang disebabkan rendahnya daya beli. Tujuan penelitian adalah: 1) untuk menganalisis besarnya pendapatan peternakan broiler di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada masa pandemi Covid-19 dan 2) untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak broiler di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada 16 November sampai 23 Desember 2020 di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah survei melalui wawancara kepada peternak broiler kemitraan plasma dengan menggunakan kuisioner. Pengambilan sampel peternak dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 30 responden peternak dari 9 perusahan mitra. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis pendapatan dan analisis regresi linier berganda dengan variabel penelitian meliputi populasi ternak, total biaya produksi, IP, FCR dan deplesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden mayoritas berjenis kelamin laki-laki (87%), dengan rata-rata umur berkisar mulai dari 20-65 tahun dengan didominasi oleh peternak yang berumur 20-35 tahun (46%), sebagian besar mempunyai tingkat pendidikan SMA (53%), dan memiliki pengalaman beternak selama 1-5 tahun (50%). Berdasarkan hasil analisis ekonomi dapat diketahui rata-rata biaya produksi pada PT. A hingga PT. I berturut-turut sebesar Rp 16.918/kg, Rp 17.277/kg, Rp 17.163/kg, 15.971/kg, Rp 18.414/kg, Rp 15.509/kg, Rp 17.285/kg, Rp 15.812/kg, dan Rp 17.931/kg. Penerimaan rata-rata pada PT. A hingga PT. I berturut-turut sebesar Rp 19.103/kg, Rp18.534/kg, Rp 18.525/kg, Rp 18.121/kg, Rp 18.955/kg, Rp 18.955/kg, Rp 18.628/kg, Rp 18.167/kg, Rp 18.723/kg, dan Rp 18.949/kg. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel populasi ternak, total biaya produksi, IP, FCR, dan deplesi secara bersama sama berpengaruh terhadap pendapatan peternak sebesar 91,2% sedangkan sisanya 8,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Besar rata-rata pendapatan tertinggi yang diperoleh peternak broiler di Kecamatan Karangploso adalah peternak dengan kemitraan PT. F yaitu sebesar Rp 3.119,-/kg/periode dan rata-rata pendapatan yang terendah adalah peternakan dengan kemitraan PT. E yaitu sebesar Rp 541,-/kg/periode dan 2) Faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak broiler di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yaitu populasi ternak dan total biaya produksi.