PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK TERHADAP TINGGI TANAMAN, JUMLAH ANAKAN DAN KANDUNGAN NUTRISI RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Main Authors: Maulidi, Moch. Nasril, Prof. Ir. Ifar Subagyo,, M.Agr.St, PhD, Artharini Irsyammawati,, SPt,MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188688/1/Moch.%20Nasril%20Maulidi.pdf
http://repository.ub.ac.id/188688/
Daftar Isi:
  • Rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) merupakan salah satu jenis rumput gajah yang ukuranya lebih kecil dari rumput gajah lain. Rumput odot ini dapat tumbuh pada berbagai macam tanah dan sangat responsive terhadap pemupukan. Pemupukan dilakukan untuk menunjang ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam setiap periode tumbuhnya. Pemupukan dapat menyuburkan tanah garapan serta dapat meningkatkan produktivitas tanaman yang dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan dan kandungan nutrisi rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) di lahan persawahan yang lama tidak dilakukan pengolahan lahan. Pengaruh pemberian pupuk NPK dengan dosis yang berbeda dalam setiap penanaman rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan dan kandungan nutrisi. Penelitian ini dilakukan di persawahan yang terletak di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang dan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya. Materi penelitian adalah rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dan pupuk NPK yang didapat di daerah Karang Ploso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan penambahan pupuk NPK yaitu P0: Kontrol, P1: 3g/pols, P2: 5gr/pols P3:7gr/pols. Masingmasing ulangan sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 16 unit bedengan, setiap bedengan terdapat 18 pols rumput odot. Pols rumput odot pada penelitian ini yang digunakan sebanyak 288 pols. Pengambilan data dilakukan pada minggu pertama sampai panen umur 45 hari. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah anakan dan kandungan nutrisi diantaranya bahan kering (BK), bahan organic (BO), protein kasar (PK) dan serat kasar (SK), serta tinggi tanaman rumput odot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pemberian level pupuk NPK pada rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang ditanam pada lahan persawahan dengan umur potong 45 hari memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) antara perlakuan dengan rata-rata tinggi tanaman P0: (71,25±1,04 cm), P1 (76,37± 4.85 cm), P2 (81,50±1,91cm) dan P3 (92,00±2,16 cm). Jumlah anakan rumput odot memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) dengan rata-rata per 1 pols P0: (5,72 0,51 buah) P1: (7,72 1,07 buah) P2 (9,03 0,98 buah) P3 (10,90 1,66 buah). Nilai kandungan Bahan Kering dan Bahan Organik viii memberikan pengaruh yang sangat nyata dengan rata-rata BK P0 (19,36 0,27%), P1 (19,79 0,91%) P2 (21,25 0,98%) dan P3 (23.10 0,12%). Nilai rata-rata BO P0 (85,71 0,99%), P1 (87,57 0,54%), P2 (88,18 0,92%) dan P3 (90,19 0,69%). Nilai kandungan nutrisi rata-rata PK P0 (6,92 0,67%), P1 (7,56 0,72%), P2 (7,74 0,38%) dan P3 (9,2 0,30%). Nilai rata-rata SK P0, (33,60 1,88%), P1 (32,63 0,89%) P2 (31,03 0,52%), dan P3 (28,84 1.43%) Level pemberian pupuk NPK pada Rumput Odot untuk perlakuan P2 sudah memiliki nilai yang tinggi terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan namun untuk kandungan nutrisi perlakuan terbaik pada P3.