Potensi Daun Baru Cina (Artemisia Vulgaris) Sebagai Anti Hiperglikemik Pada Diabetes Melitus Tipe I Terhadap Jumlah Eritrosit Dan Bun Tikus Putih Dengan ini menyatakan bahwa
Main Authors: | Putri, Citra Cendana, Prof. Dr. Ir. Chanif Mahdi, MS., drh. Muhamad Arfan Lesmana, M.Sc. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188663/1/Citra%20Cendana%20Putri.pdf http://repository.ub.ac.id/188663/ |
Daftar Isi:
- Diabetes melitus tipe 1 adalah tipe diabetes dimana pada sel β pankreas mengalami kerusakan. Hormon insulin pada sel β pankreas akan mengalami penurunan sehingga terjadi hiperglikemi. Daun baru cina (Artemisia vulgaris) adalah tanaman herbal untuk antioksidan yang dapat mengikat radikal bebas sehingga dapat dimanfaatkan sebagai terapi herbal anti hiperglikemik. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi ekstrak etanol daun baru cina (Artemisia vulgaris) sebagai terapi herbal anti hiperglikemik pada tikus putih (Rattus norvegicus) terhadap jumlah eritrosit dan kadar BUN (Blood Urea Nitrogen). Penelitian ini menggunakan hewan model tikus putih (Rattus norvegicus) diabetes melitus tipe 1 yang diinduksi streptozotocin secara intraperitoneal dengan dosis 20 mg/kgBB selama 5 hari. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 20 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol postif, dan kelompok perlakuan 1, 2, 3. Analisa data jumlah eritrosit dan kadar BUN) dilakukan uji ANOVA dan dilanjutkan uji Tukey dengan tingkat kepercayaan 99% untuk eritrosit dan BUN 95%. Hasil penelitian berdasarkan uji ANOVA pada jumlah eritrosit menunjukkan ada perbedaan sangat nyata (p<0,01) dan mengalami kenaikan namun kadar BUN tidak ada perbedaan nyata karena penurunan yang tidak signifikan pada kelompok perlakuan (p>0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun baru cina (Artemisia vulgaris) efektif sebagai herbal antihiperglikemik pada diabetes melitus tipe I terhadap jumlah eritrosit karena dapat membuat kondisi yang tetap stabil tapi tidak efektif terhadap kadar BUN pada tikus putih dosis 150 mg/KgBB, 300 mg/KgBB, 450 mg/KgBB. Saran perlu dilakukan penelitian dengan dosis ekstrak etanol daun baru cina Artemisia vulgaris yang lebih tinggi dan waktu penelitian yang lebih lama.