Pengaruh Penggunaan Biomassa Chlorella vulgaris Sebagai Adsorben Cr (Studi Kasus Sungai Metro, Malang)

Main Authors: Damayanti, Almadiffa Azarine, Dr. Yuni Kilawati,, S. Pi, M. Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188640/1/Almadiffa%20Azarine%20Damayanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/188640/
Daftar Isi:
  • Pencemaran logam berat di Indonesia terjadi dikarenakan meningkatnya proses industrialisasi. Pencemaran logam berat yang terjadi di suatu lingkungan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia, hewan, tanaman, dan lingkungan. Kromium merupakan salah satu logam yang masuk ke dalam golongan transisi dan memiliki ciri-ciri diantaranya yaitu mempunyai spesifikasi graviti yang sangat besar (>4), mempunyai nomor atom 22-34, dan mempunyai respon biokimia spesifik pada organisme hidup. Kromium adalah salah satu logam berat yang dapat berpotensi sebagai agen pencemar di perairan. Metode alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk mengurangi penyebaran konsentrasi logam berat di perairan yaitu biosorpsi. Biosorpsi dapat dilakukan dengan menggunakan mikroalga sebagai adsorbennya. Salah satu mikroalga yang dapat digunakan dalam proses biosorpsi yaitu Chlorella vulgaris. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2021, pengambilan sampel air dilakukan di Sungai Metro, Malang, sedangkan pengujian serta analisis data dilaksanakan di Labroratorium Hidrobiologi Divisi Lingkungan & Bioteknologi Perairan, Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, pengujian konsentrasi Cr dilakukan di Laboratorium Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengertahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, dan desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RAL faktorial). Penelitian ini terdiri dari 2 faktor perlakuan, yaitu 4 perlakuan massa dan 3 perlakuan waktu pengadukan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Analisis yang digunakan berupa uji analisis statistik two way ANOVA. Pengamatan faktor lingkungan yang dilakukan selama proses adsorpsi berjalan didapatkan bahwa pada perubahan parameter suhu diperoleh dengan kisaran 25,07-28,570C dan dipengaruhi secara nyata oleh interaksi kedua faktor. Pengamatan parameter pH diperoleh nilai rata-rata yang berkisar 6,27-8,07, perubahan nilai pH dipengaruhi oleh faktor perlakuan variasi massa Chlorella vulgaris. Nilai rata-rata total Cr setelah melalui proses adsorpsi berkisar antara 0,00413-0,05363 mg/l, dimana nilai rata-rata tertinggi diperoleh pada perlakuan variasi massa 0,4 gr dan waktu pengadukan 30 menit. Nilai rata-rata efektivitas penurunan Cr yang diperoleh selama proses adsorpsi dengan perlakuan variasi massa Chlorella vulgaris dan waktu pengadukan berkisar antara 2,19-28,45%, dan diperoleh bahwa perlakuan massa 0,4 gram dan perlakuan waktu 30 menit merupakan variasi perlakuan yang paling efektif dalam menurunkan logam Cr dengan menggunakan biomassa kering Chlorella vulgaris sebagai biosorbennya. Hasil perhitungan kapasitas adsorpsi, nilai rata-rata kapasitas adsorpsi selama penelitian berkisar antara 0,00078-0,0134 mg/gr. Kapasitas adsorpsi akan menurun seiring dengan meningkatnya jumlah adsorben dan lama waktu pengadukan. Pada penelitian ini mekanisme adsorpsi cenderung mengarah ke model isoterm Freundlich, dimana nilai R2 pada isoterm freundlich yang diperoleh sebesar 0,9684 dan menunjukkan nilai R2 pada isoterm freundlich lebih besar serta mendekati nilai 1 dibandingkan dengan nilai R2 pada isoterm langmuir