Uji Sensitivitas Penggunaan Alat Pelos Sebagai Pemeriksaan Koprologi Fasciola sp. pada Sapi
Main Authors: | Sholekhah, Salma Salas, drh. Widi Nugroho, Ph.D., drh. Nurina Titisari, M.Si . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188616/1/-%20Salma%20Salas%20Sholekhah.pdf http://repository.ub.ac.id/188616/ |
Daftar Isi:
- Beberapa metode koprologi untuk deteksi Fasciola Sp. telah dikembangkan dengan tujuan meningkatkan sensitivitas uji. Namun metode - metode tersebut masih memerlukan waktu yang lama untuk persiapan sampel sebelum bisa di periksa dibawah mikroskop. Tujuan riset ini adalah untuk mengembangkan metode koprologi deteksi Fasciola Sp. yang sensitif, mudah dan cepat sehingga dapat meningkatkan efisiensi pengujian. Pengembangan metode didasarkan pada prinsip penyaringan ganda pada pori-pori 250 μm dan 45 μm. Bagian saringan 45 μm dimodifikasi berbentuk kerucut dengan bagian dasar yang rata dan dapat dilepas, memungkinkan pemeriksaan langsung telur yang mengendap di dasar alat dibawah mikroskop tanpa perlakuan tambahan. Pembuatan konsentrasi sampel telur Fasciola sp. didapatkan dengan cara menggerus beberapa cacing dewasa, menambahkan air hingga volume 10 mL, menyaring hasil gerusannya yang sudah ditambahkan feses pada saringan 250 μm, menampung filtratnya, dan melakukan pengenceran untuk mendapatkan konsentrasi suspensi 5 EPG, 15 EPG, 25 EPG dan 50 EPG. Pengujian sensitivitas alat Pelos dilakukan dengan mencampur konsentrasi suspensi 5 EPG, 15 EPG, 25 EPG dan 50 EPG dengan feses. Kemudian disaring menggunakan alat Pelos dan diberi pewarna methylene blue. Selanjutnya dilakukan pengamatan dibawah mikroskop perbesaran 4x dan 10x. Pengujian diulang sebanyak 20 kali per konsentrasi. Ukuran telur Fasciola sp. diukur menggunakan software ImageJ dan perhitungan sensitivitas menggunakan rumus a/a+c. Hasil dari penelitian ini didapatkan yakni pada konsentrasi 5 EPG memiliki sensitivitas 15 %, 15 EPG memiliki sensitivitas 75%, 25 EPG memiliki sensitivitas 100% dan 50 EPG memiliki sensitivitas 100%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa alat Pelos efektif untuk mendeteksi infeksi Fasciola sp. dari sedang hingga berat (25 EPG – 50 EPG). .