Pengaruh Lama Simpan Terhadap Total Mikroba Dan Kandungan Mineral Kefir Susu Kambing

Main Authors: Juliyanti, Hariana Tri, Prof. Dr. Ir. Lilik Eka Radiati,, MS., IPU
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188572/1/Hariana%20Tri%20Juliyanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/188572/
Daftar Isi:
  • Kefir merupakan produk olahan susu yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kefir diperoleh dari fermentasi susu dan grain kefir yang difermentasi dengan waktu fermentasi beragam sesuai dengan tujuan pembuatan. Umumnya fermentasi dilakukan selama 24 sampai 36 jam. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kefir susu kambing dan grain kefir. Penelitian dilakukan dengan menggunakan percobaan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun perlakuan tersebut adalah P0 (penyimpanan hari ke-0), P1 (penyimpanan hari ke-7), P2 (penyimpanan hari ke-14), dan P3 (penyimpanan hari ke-21). Penelitian diawali dengan pembuatan sampel dengan cara memfermentasi susu kambing dengan grain kefir selama 48 jam. Hasil fermentasi yaitu kefir yang sudah jadi disimpan dalam suhu refrigerator dan diamati sesuai perlakuan, sampai dengan penyimpanan hari ke-21. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah total mikroba, kadar Ca (kalsium) dan kadar Mg (Magnesium) kefir. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Analisis Ragam dan dilanjutkan dengan Uji Duncan untuk mengetahui perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan lama penyimpanan pada suhu refrigerator memberikan pengaruh yang nyata terhadap total bakteri dan kadar mineral (Ca dan Mg) (P<0,05). Rataan total mikroba dengan nilai tertinggi dicapai oleh P0 (8,89 ± 11,96) CFU/mL. Rataan kadar kalsium dengan nilai tertinggi dicapai oleh P3 (248,34 ± 13,86) mg/kg dan rataan kadar magnesium dengan nilai tertinggi dicapai oleh P3 (lama simpan hari ke-21) yaitu sebanyak 16,62 ± 0,93 mg/kg. Dapat disimpulkan bahwa lama simpan kefir memberikan pengaruh terhadap jumlah total mikroba, kadar kalsium dan magnesium kefir susu kambing. Semakin lama penyimpanan, jumlah total mikroba semakin meurun dikarenakan terjadi perebutan substrat dan juga mikroba tidak tahan terhadap kondisi yang terlalu asam, sedangkan semakin lama penyimpanan, kadar mineral yang dihasilkan semakin meningkat.