Pengaruh Pupuk Guillard dan POC EM4 dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan, Biomassa dan Fikosianin dari Kultur Spirulina Platensis Skala Laboratorium
| Main Authors: | Nugraha, Ryan, Prof. Ir. Yenny Risjani,, D.E.A., Ph. D |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188566/1/Ryan%20Nugraha.pdf http://repository.ub.ac.id/188566/ |
Daftar Isi:
- Spirulina sp merupakan jenis alga hijau biru yang berukuran mikroskopis yang ditemukan di air laut dan air tawar. Spirulina platensis mengandung 60% sampai 70% protein, vitamin B12 (193 μg / 100 g), klorofil a (1,472%) serta pigmen phycocyanin (14,18%) yang dapat digunakan sebagai dukungan nutrisi penting. Perkembangan sel S. platensis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah intensitas cahaya, temperatur, ukuran inokulasi, pH, salinitas, serta ketersediaan makro dan mikronutrien (C, N, P, K, S, Mg, Na, Cl, Ca dan Fe, Zn, Cu, Ni, Co dan W). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbandingan antara Pupuk Organik Cair (POC) EM4 dan pupuk anorganik yaitu Pupuk Guillard sehingga dapat diperoleh informasi jenis pupuk terbaik dan efisien dalam pertumbuhan, biomassa dan kadar fikosianin Spirulina platensis. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2021 hingga Juni 2021 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo (BPBAPS) Jawa Timur. Kultur Spirulina platensis menggunakan POC EM4 sebanyak 1,5 ml/l, 3 ml/l dan 4,5 ml/l dan Pupuk Guilllard sebanyak 0,5 ml/l, 1 ml/l dan 1,5 ml/l dengan media bersalinitas antara 28-30 ppt pada 3 kali pengulangan. Rancangan penelitian menggunakan 2 RAL sederhana untuk setiap pupuk, dengan Uji F ANOVA yang dilanjutkan dengan Uji Duncan. Kultur Spirulina platensis dalam penelitian ini berlangsung selama 8 hari dengan pengamatan satu kali dalam sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pupuk Guillard berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan S. platensis terutama pada dosis 1,5 ml/l, diperoleh kepadatan 266.596 sel/ml, biomassa 1,92 gr/ml dan kadar fikosianin 3,12 mg/ml serta pertumbuhan tertinggi sebesar 0,17 /hari (Sig.<0,05) Pupuk Guillard mengandung unsur N dan P serta vitamin diduga kadarnya mencukupi dalam meningkatkan pertumbuhan, biomassa dan fikosianin dari S. platensis. Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) EM4 berpengaruh nyata atau tertinggi (pada Sig.<0,05) terhadap pertumbuhan S. platensis terutama pada dosis 4,5 ml/l dengan kepadatan 194.838 sel/ml, pertumbuhan 0,09 /hari, biomassa 0,53 gr/ml. Tetapi kadar fikosianin tertinggi yaitu sebesar 1,1 mg/ml diperoleh pada dosis pupuk cair EM4 sebanyak 1,5 ml/l. Pupuk cair (POC) EM4 mengandung unsur N dan C-organik serta probiotik. Kandungan inilah yang diduga mempengaruhi pertumbuhan, biomassa dan fikosianin dari S. platensis. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Pupuk Guillard pada dosis 1,5 ml/l dapat memberikan nilai tertinggi pada pertumbuhan, biomassa, kepadatan dan Fikosianin sedangkan pupuk POC EM4 untuk mendapatkan kadar yang sama harus menggunakan dosis 4,5 ml/l, kecuali produksi fikosianin hanya membutuhkan dosis1,5 ml/l. Oleh karena itu perlu adanya penelitian dan pengembangan lebih lanjut mengenai media kultur yang paling baik dan dosis yang sesuai pengaruhnya pada kultur Spirulina platensis untuk memperoleh biomassa dan fikosianin yang cukup jumlah dan mutunya.