Literature Review: Status dan Pola Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang di Indonesia

Main Authors: Saputra, Rizky Wahyu, M. Arif As’adi,, S.Kel., M.Sc, Dr. Ir. Guntur,, Ms
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188562/1/Rizky%20Wahyu%20Saputra.pdf
http://repository.ub.ac.id/188562/
Daftar Isi:
  • Di luar kepentingan biologisnya, terumbu karang berperan penting di negara-negara berkembang, terutama pada negara berbentuk kepulauan, karena melindungi garis pantai sekaligus memberikan sumber pendapatan yang signifikan bagi penduduk setempat. Keberadaan ekosistem terumbu karang, di sisi lain, sangat terancam karena semakin tahun semakin rusak, terlihat dari penurunan kualitas bahkan kuantitas terumbu karang. Bahaya alam terhadap kelangsungan hidup karang mencakup berbagai elemen yang dapat dipengaruhi oleh penyebab antropogenik baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa terumbu karang dalam kondisi yang tidak baik sebagai akibat dari strategi pengelolaan yang tidak efektif. Sangat penting untuk melestarikan ekosistem terumbu karang melalui penerapan strategi pengelolaan ekosistem terumbu karang. Pengelolaan ekosistem terumbu karang berupaya untuk menjaga, melindungi, memulihkan, dan memanfaatkan sumber daya wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengkajian terhadap kondisi terkini dan pengelolaan terumbu karang di Indonesia, karena ekosistem terumbu karang sedang terancam. Karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang terumbu karang dari segi ekologi dan ekonomi, serta kurangnya pengetahuan tentang bagaimana mengelola lingkungan untuk mempertahankan keadaan ekosistem terumbu karang, maka Indonesia dipilih sebagai lokasi untuk studi ini. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab dan akibat kerusakan ekosistem terumbu karang di Indonesia, mengkaji status atau kondisi terumbu karang di Indonesia, dan memperoleh pemahaman tentang pengelolaan ekosistem terumbu karang di Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode review berupa traditional review. Traditional review telah dilakukan dengan cara yang tidak sistematis, di mana data dikumpulkan tetapi tidak ada pendekatan standar teknik sintesis yang wajib untuk diikuti. Total setidaknya 20 artikel jurnal digunakan dalam literature review ini. Digunakan artikel jurnal internasional mencapai 60% dan 40% artikel jurnal nasional. Selain disusun dalam kategori jurnal internasional dan nasional, artikel jurnal yang digunakan untuk menyusun tinjauan pustaka ini diterbitkan selama sepuluh tahun terakhir yaitu dari 2011 hingga 2021. Temuan studi literatur menunjukkan bahwa berbagai variabel, baik alami maupun antropogenik dapat berkontribusi terhadap degradasi terumbu karang. Ada kemungkinan kerusakan terumbu karang dan hilangnya biota laut akibat dari berbagai kejadian yang menyebabkan kerusakan. Pengurangan fungsi terumbu karang Indonesia sedang dialami sebagai akibat dari semakin parahnya kerusakan yang ditopang oleh ekosistem tersebut. Saat ini, 6,56% terumbu karang di laut Indonesia berada pada kategori sangat baik, 22,96% berada pada kategori baik, 34,3% berada pada kategori sedang, dan 36,18% berada pada kategori buruk. Beberapa pola pengelolaan ekosistem terumbu karang dapat digunakan untuk meningkatkan status kategori terumbu karang, antara lain: kawasan konservasi laut (KKL) atau marine protected area (MPA), berbasis masyarakat (community-based ecotourism), pengelolaan berbasis ketahanan atau resilience-based management (RBM), dan fisheries management