Analisis Kualitas Air Sungai Menggunakan Metode Indeks Pencemaran Untuk Menentukan Status Mutu Air Sungai Aek Riung Di Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara

Main Authors: Hutabarat, Ribka Ifra Sonnya, Dr. Ir. Mohammad Mahmudi,, MS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188559/1/Ribka%20Ifra%20Sonnya%20Hutabarat.pdf
http://repository.ub.ac.id/188559/
Daftar Isi:
  • Sungai Aek Riung merupakan merupakan salah satu sungai yang melintas Kabupaten Labuhanbatu. Daerah aliran sungai Aek Riung terdapat industri baik itu pabrik karet, pengolahan kelapa sawit, kegiatan pertanian, perkebunan, sawah, serta industri lainnya. Sungai Aek Riung menerima buangan air limbah dari pabrik ataupun pengolahan serta dari limbah domestic yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar bantaran sungai. Hal ini yang mengakibatkan penurunan kualitas air sungai. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kualitas air di sungai Aek Riung sesuai dengan PP Nomor 22 tahun 2021. Metode yang dipakai pada penelitian ini yaitu metode survey dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diambil di sungai AekRiung dengan tiga itik stasiun dan data sekunder diambil di UPT. Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu. Stasiun 1, stasiun 2 dan stasiun 3 berada di aliran sungai Aek Riung dengan jarak yang tidak begitu jauh. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2021 dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang dilakukan yaitu menggunakan metode Indeks Pencemaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas sungai Aek Riung berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021, parameter yang memenuhi baku mutu kelas II yaitu pH, Nitrat, Seng. Parameter yang melebihi baku mutu yaitu TSS, BOD, Amonia, Minyak dan Lemak dan Total Coliform, parameter timbal untuk stasiun 1 tidak mengalami pencemaran sedangkan stasiun 2 dan 3 mengalamin pencemaran, dan parameter kecepatan arus tergolong sedang. Hasil pengukuran parameter fisika seperti suhu berkisar antara 23,90C – 27,80C, kecepatan arus berkisar antara 0,33 m/det – 0,55 m/det, TSS berkisar antara 60 mg/l – 130 mg/l. Hasil pengukuran parameter kimia seperti pH berkisar antara 6,54 ppm – 6,92 ppm, BOD berkisar antara 5,25 mg/l – 8,89 mg/l, COD berkisar antara 10,23 mg/l – 12,56 mg/l, Nitrat berkisar antara 0,69 mg/l – 1,84 mg/l, Amonia berkisar antara 0,68 mg/l – 1,1 mg/l, Seng berkisar antara 0,003 mg/l – 0,014 mg/l, Timbal berkisar antara 0,003 mg/l – 0,15 mg/l, Minyak dan lemak berkisar antara 450 ug/l – 900 ug/l. Hasil parameter kualitas biologi yaitu Total Coliform berkisar antara 122,49 MPN/100ml – 189,38 MPN/100ml. Berdasarkan nilai Indeks Pencemaran menunjukan bahwa kondisi sungai Aek Riung dari stasiun 1 hingga stasiun 3 tercemar sedang. Nilai Indeks Pencemaran yang didapatkan antara 2,746792 hingga 3,462217