Perbandingan Produksi Susu dan Hormon Kortisol Sapi Perah Pada Musim Tropis

Main Authors: Dwiatmojo, Gunawan Satriyo, drh. Analis Wisnu Wardhana, M.Biomed, Siska Aditya, Siska Aditya, S. Pt., M.Anim. Sc., Ph.D
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188533/1/-%20GUNAWAN%20SATRIYO%20DWIATMOJO.pdf
http://repository.ub.ac.id/188533/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara tropis dimana suhu udara dan kelembapan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan negara sub-tropis sehingga THI atau indeks suhu dan kelembapannya berbeda. Perbedaan musim ini dapat mengakibatkan peningkatan panas tubuh pada sapi sehingga terkena heat stress. Heat stress diartikan sebagai ketidakmampuan hewan untuk mengeluarkan panas tubuh, sehingga menyebabkan perubahan fisiologis pada sapi perah serta produktivitasnya menurun. Pada penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan musim tropis terhadap produksi susu dan kadar hormon kortisol pada sapi perah. Subjek penelitian ini adalah sapi perah peranakan Friesien Holstein (PFH) pada periode multiparous milk lactation dengan berat badan ±450 kg yang diamati parameter darah dan fisiologis tubuhnya pada musim kemarau dan musim hujan. data akan diolah menggunakan analisis statistika dengan aplikasi Statistical Analysis System (SAS) versi 9.3 windows. dari data yang didapat akan dibandingkan produksi susu dan kadar hormon kortisol pada musim yang berbeda, yaitu pada musim kemarau dan musim hujan. Hasil penelitian menunjukkan musim hujan menyebabkan penurunan produksi susu dibandingkan musim kemarau pada grup (p=0.004). Musim hujan juga meningkatkan kadar hormon kortisol yang signifikan dibandingkan musim kemarau pada grup (p=0.0031) Kata kunci : sapi perah, heat stress,