Potensi Ekstrak Etanol Daun Baru Cina (Artemisia vulgaris) sebagai Anti Hiperglikemik pada Diabetes Melitus Tipe I terhadap Kreatinin dan Hemoglobin pada Tikus Putih
Main Authors: | Risdian, Elsa Aurina Egi, Prof. Dr. Ir. Chanif Mahdi, MS, drh. Muhamad Arfan Lesmana, M.Sc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188501/1/-%20Elsa%20Aurina%20Egi%20Risdian.pdf http://repository.ub.ac.id/188501/ |
Daftar Isi:
- Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang diikuti dengan hiperglikemia. Kenaikan kadar glukosa pasien DM tipe I diakibatkan oleh rusaknya sel β pankreas karena peningkatan ROS (Reactive Oxygen Spesies) sehingga produksi insulin menurun. Komplikasi DM tipe I dapat mengakibatkan kerusakan ginjal sehingga menyebabkan anemia. Daun baru cina (Artemisia vulgaris) adalah herbal yang mengandung antioksidan yang dapat menurunkan glukosa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiipotensi ekstrak etanol daun baru cina (Artemisia vulgaris) sebagai herbal anti hiperglikemik pada diabetes melitus tipe I terhadap kadar kreatinin dan hemoglobin dalam darah. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus jantan dengan induksi streptozotocin dosis 20 mg/kg BB. Penelitian ini menggunakan RAL dengan menggunakan 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrollnegatif adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan, kelompokppositif adalah kelompok yang diberikan paparan STZ tanpa pemberian terapi. Terapi 1, terapi 2, terapi 3 adalah kelompok yang diberi paparan STZ dan terapi Artemisia vulgaris dosis bertingkat yaitu 150 mg/kg BB, 300 mg/kg BB, dan 450 mg/kg BB selama 7 hari. Analisa data menggunakan Uji ANOVA dan Uji Tukey dengan tingkat kepercayaan 99%. Berdasarkan Uji ANOVA pada kadar kreatinin menunjukkan hasil yaitu tidak ada perbedaan yang nyata antar perlakuan (p>0,05). Berdasarkan Uji ANOVA dan Uji Tukey pada jumlah hemoglobin menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata antar kelompok perlakuan (p<0,01). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrakketanol daun baru cina tidak berpotensi sebagai herbal anti hiperglikemik pada diabetes melitus tipe I terhadap kreatinin pada tikussberdasarkan Uji ANOVA, namun berpotensi terhadap jumlah hemoglobin pada tikus dengan dosiss300 mg/kg BB. dan 450 mg/kg. BB berdasarkan Uji ANOVA dan Uji Tukey. Saran padaapenelitian ini yaitu perlu dilakukannpenelitian dengannwaktuuyang lebih lama dan pengujian toksisitas pada ekstrak Artemisia vulgaris.