Implementasi Program Keluarga Harapan (Pkh) Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat (Studi Kasus Di Kabupaten Probolinggo)
Main Authors: | Andrini, Aldiastri Damayanti Dwi, Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA, Ph.D, Drs. Imam Hanafi, M.Si, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188491/1/Aldiastri%20Damayanti%20Dwi%20Andrini.pdf http://repository.ub.ac.id/188491/ |
Daftar Isi:
- Leading sector atau Executing agency dalam pelaksanaan PKH ini adalah Kementerian Sosial. Dalam pelaksanaan di lapangan melibatkan Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait, yang meliputi: • Bappenas, yang berperan mulai dari proses perencanaan, monitoring sampai pada evaluasi program; • Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), yang berperan mulai dari proses monitoring, evaluasi sampai proses koordinasi; • BPS, yang berperan sebagai penyediaan database dasar untuk proses targetting; • Kementerian Sosial, yang berperan dalam penentuan kriteria kepesertaan, validasi dan pembayaran; • Kementerian Kesehatan, terkait dengan penyediaan layanan kesehatan dan verifikasi kesehatan; • Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama, terkait dengan penyediaan layanan pendidikan dan verifikasi pendidikan; • Kementerian Komunikasi, terkait dengan proses sosialisasi PKH; • Kementerian Keuangan dan PT POS Indonesia yang berperan dalam penyaluran bantuan bagi peserta PKH;