Correlation between Students’ Internet-Specific Epistemic Beliefs and Their Anxiety in Online EFL Oral Tasks. Study Program of English Language Education, Department of Language Education

Main Authors: Sari, Yulia Pravita, Dr. Ive Emaliana, M.Pd.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188467/1/Yulia%20Pravita%20Sari.pdf
http://repository.ub.ac.id/188467/
Daftar Isi:
  • Dalam masyarakat modern ini, bahasa Inggris telah menjadi bagian penting dari komunikasi. Bahasa Inggris memiliki banyak peran dalam kehidupan sehari-hari seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan setiap konteks komunikasi. Berbicara merupakan salah satu keterampilan penting dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Oleh karena itu, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Brawijaya harus menguasai ketrampilan berbicara dengan baik. Selain itu, peran keyakinan epistemologis dapat mempengaruhi siswa dalam kemampuan berbicara. Namun, siswa yang mengikuti pembelajaran online mengalami kecemasan bahasa tingkat tinggi, sebagian besar siswa mengalami kecemasan berbicara (Russel, 2020). Mempertimbangkan alasan tersebut, peneliti melakukan studi korelasional antara keyakinan epistemik siswa dan kecemasan mereka dalam tugas lisan online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Subjek penelitian ini adalah 100 mahasiswa tahun kedua Program Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Brawijaya. Instrumen penelitian terdiri dari dua jenis kuesioner. Kuesioner pertama adalah kuesioner Internet- Specific Epistemic Beliefs yang terdiri dari 16 item yang diadopsi dari Kammerer (2015). Kedua, kuesioner Foreign Language Anxiety Scale terdiri dari 33 item yang diadopsi dari Martin et al.(2017). Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan Product Moment Pearson di SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara dua variabel yaitu variabel keyakinan epistemik siswa dan kecemasan siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara dua variabel adalah 0,582. Hasil penelitian menunjukkan korelasi tergolong sedang, korelasi yang diteliti signifikan pada skala 0,01, sedangkan nilai P sebesar .000 <0,05. Dapat diasumsikan bahwa siswa dengan Kepercayaan Epistemik yang tinggi cenderung dapat membantu mereka dalam menurunkan tingkat kecemasan.