Pengelolaan Ekowisata Mangrove di Pantai Indah Kapuk Secara Berkelanjutan

Main Authors: Yumna, Meliana, Ir. Mulyanto,, M.Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188466/1/Meliana%20Yumna.pdf
http://repository.ub.ac.id/188466/
Daftar Isi:
  • Salah satu jenis pariwisata yang potensial untuk dikembangkan di daerah Jakarta adalah jenis pariwisata dengan melibatkan kelestarian alam atau dengan kata lain yaitu ekowisata, Mangrove Ecotourism Centre Pantai Indah Kapuk merupakan salah satu tempat rekreasi bertema alam yang dikelola oleh Dinas Pertanaman dan Hutan Kota DKI Jakarta. Ekosistem mangrove yang ada dikawasan tersebut berpotensi menjadi daya tarik wisata dikarenakan hanya satu-satunya wilayah Jakarta yang memiliki ekosistem pesisir hutan mangrove. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merumuskan alternative strategi yang tepat terhadap pegelolaan kawasan Mangrove Ecotourism Centre Pantai Indah Kapuk agar lebih berkembang. Mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode survei (Survey) dan teknik pengambilan data dilakukan menggunakan purposive sampling dengan observasi, wawancara mendalam dengan berbagai pihak yang terlibat dan dokumentasi. Kemudian dianalisis, dikaji serta menelaah Internal Factor Analysis Strategy (IFAS) dan External Factor Analysis Strategy (EFAS). Berdasarkan kedua telaah faktor tersebut, maka dapat diperoleh gambaran menyeluruh tentang situasi dan kondisi dari berbagai aspek, Sehingga dapat dirumuskan alternatif strategi berdasarkan hasil analisis SWOT untuk pengelolaan Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk agar berkelanjutan. Berdasarkan hasil analisis SWOT pada kawasan Mangrove Ecotourism Centre, Total akumulasi IFAS didapatkan sebesar 0,74 dan EFAS sebesar 0,22. Hasil ini menunjukan alternative strategi terhadap pengelolaan kawasan ekowisata secara jangka pendek maupun jangka panjang yaitu Strategi Agresif (Kekuatan yang dimiliki digunakan agar memanfaatkan peluang yang ada). Kesimpulan dari penelitian ini, Pengelolaan kawasan harus dikembangkan secara optimal dengan melestarikan hutan mangrove dan tetap melaksanakan kegiatan konservasi mangrove yang telah direncanakan. Diantaranya: 1). Meningkatkan seluruh potensi meliputi destinasi, promosi dan kualitas pengorganiasian. 2) Menciptakan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan swasta untuk mencapai tujuan periwisata berkelanjutan (suistanable development); 3) Melakukan evaluasi terhadap pengelolaan yang telah berjalan untuk mencegah isu lingkungan dan sosial. Adapun saran dari penelitian ini terhadap kawasan Mangrove Ecotourism Centre Pantai Indah Kapuk dengan menjalin kerjasama dengan pewarta berita onlie atau media lainnya untuk menyebarluaskan daya tarik serta potensi yang ada dikawasan ekowisata konservasi hutan mangrove ini