Deteksi Coral Reef Bleaching Menggunakan Citra Satelit Multisensor Resolusi Menengah di Perairan PLTU Paiton Probolinggo

Main Authors: Astuti, Lucia, Ir. Bambang Semedi,, M.Sc, Ph.D, Dr. Ir. Guntur, MS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188454/1/Lucia%20Astuti.pdf
http://repository.ub.ac.id/188454/
Daftar Isi:
  • Perubahan iklim diakui secara internasional sebagai salah satu ancaman terbesar bagi terumbu karang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kerusakan sering terjadi pada ekosistem terumbu karang akibat dari faktor alami dan buatan. Kerusakan terumbu karang akibat faktor buatan dapat terjadi karena sedimentasi dan pencemaran lingkungan, sedangkan akibat faktor alami dapat disebabkan oleh naik-turunnya suhu permukaan laut. Pemutihan karang massal terjadi di Indonesia pada tahun 2016, termasuk di Perairan PLTU Paiton akibat Fenomena El Nino tahun 2016. Naiknya suhu permukaan laut yang menyebabkan terjadinya pemutihan karang di Perairan PLTU Paiton tidak hanya berasal dari pemanasan global, tetapi terdapat juga pengaruh dari aktivitas PLTU Paiton. Teknologi penginderaan jauh telah diverifikasi sebagai alat yang berguna untuk melakukan pemantauan sumberdaya alam, salah satunya terumbu karang. Deteksi pemutihan terumbu karang menggunakan teknologi penginderaan jauh ini ingin menggambarkan pemantauan pemutihan karang menggunakan citra satelit yang sudah dilakukan koreksi agar mendapatkan hasil yang dapat mempresentasikan gambaran lapang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2021 hingga November 2021 dengan data primer yang digunakan yaitu berasal dari citra satelit Sentinel-2 Multi Spectral Imagery (MSI) untuk deteksi dugaan titik pemutihan karang dan citra satelit Landsat-8 Surface Reflectance (SR) untuk nilai sebaran suhu permukaan laut pada periode tahun 2016 – 2020. Pengolahan data deteksi pemutihan karang menggunakan algoritma lyzhenga untuk koreksi kedalaman perairan dan memanfaatkan nilai spektrum untuk mendeteksi titik dugaan pemutihan karang dengan nilai untuk healthy coral sebesar 0.05 – 0.1 sr-1 dan bleached coral sebesar 0.13 – 0.15 sr-1. Data In Situ pada penelitian ini yaitu data suhu permukaan laut di beberapa titik pengamatan area PLTU Paiton pada tahun 2020 dan data pemantauan karang dari tahun 2016 – 2020 di 5 lokasi pengamatan yaitu Binor, Mercusuar, Water Intake, Water Discharge Barat dan Water Discharge Timur. Sebaran pemutihan karang di Perairan PLTU Paiton Probolinggo pada bulan Juli di periode tahun 2016 – 2020 terdeteksi dominan di titik yang jauh dari outlet tempat keluarnya air bahang dari PLTU, sedangkan area dekat outlet yaitu Water Discharge sangat sedikit terdeteksi dugaan pemutihan karang dengan luas pemutihan karang terbesar berada di tahun 2016 dengan luas 1.5 Ha yang dipengaruhi oleh adanya fenomena El-Nino yang terjadi pada periode pertengahan 2015 hingga pertengahan 2016 yang menyebabkan suhu permukaan laut lebih tinggi pada tahun 2016. Hasil pengukuran SPL in situ pada tahun 2020 dan sebaran SPL rata-rata citra pada tahun 2016 – 2020 menunjukan bahwa SPL di perairan PLTU Paiton, khususnya pada outlet tempat keluarnya limbah air bahang masih dibawah BML yaitu 33.9 ̊C, sehingga air bahang yang dikeluarkan masih dibawah baku mutu yang ditetapkan.