Kajian Potensi Ekowisata Padang Lamun di Pantai Kutang Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Jawa Timur
Main Authors: | Jeremy, Laurentius Klemens, Dr. Rudianto,, MA, Feni Iranawati,, S.Pi., M.Si., Ph. D |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188448/1/Laurentius%20Klemens%20Jeremy.pdf http://repository.ub.ac.id/188448/ |
Daftar Isi:
- Pantai Kutang merupakan salah satu pantai utara Kabupaten Lamongan yang terletak di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong. Kawasan Pantai Kutang merupakan salah satu kawasan yang sering terdapat aktivitas kepariwisataan. Pantai Kutang memiliki potensi ekowisata padang lamun yang diperkirakan akan dapat menarik perhatian para wisatawan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi padang lamun di Pantai Kutang untuk tetap dijadikan sebagai kawasan ekowisata bahari berbasis padang lamun serta menyusun alternatif pengelolaan sumberdaya padang lamun bagi pengembangan kawasan ekowisata bahari. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi analisis kualitas perairan untuk wisata bahari, identifikasi kondisi padang lamun, menganalisis indeks kesesuaian wisata kategori padang lamun dan analisis daya dukung kawasan wisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi secara langsung. Hasil analisis kualitas perairan di Pantai Kutang menunjukan bahwa kondisi perairan tersebut sesuai jika digunakan sebagai daerah wisata bahari berdasarkan baku mutu Kementerian Lingkungan Hidup No.51 Tahun 2004. Jenis lamun yang ditemukan di Pantai Kutang yaitu Thalassia hemprichii dengan persentase tutupan lamun sebesar 67,08%. Parameter dari padang lamun ini tentunya berdampak pada nilai Indeks Kesesuaian Wisata berbasis wisata padang lamun yaitu nilai 2,0≤ IKW <2,5 yaitu sebesar 2.32 yang termasuk kedalam kategori Sesuai (S2) berdasarkan penilaian IKW pada (Yulianda, 2019). Berdasarkan analisis daya dukung kawasan, jumlah pengunjung yang dapat ditampung sebanyak 48 pengunjung/hari