Penampilan Produksi Sapi Peranakan Ongole Dan Sapi Peranakan Limousin Berdasarkan Bobot Lahir Dan Bobot Sapih Di Kabupaten Tuban
Main Authors: | ROMADHON, ICHYAR MUSA, Dr. Ir. Kuwati,, MS., IPM., ASEAN Eng |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188420/1/Ichyar%20Musa%20Romadhon.pdf http://repository.ub.ac.id/188420/ |
Daftar Isi:
- Pembibitan sapi pedaging di dominasi oleh peternak rakyat sehingga pengembangan perbibitan sapi pedaging lokal di dalam negeri merupakan langkah strategis dalam penyediaan bibit dan bakalan untuk usaha penggemukan sapi skala nasional di masa yang akan datang. Kebutuhan bakalan sapi potong yang semakin meningkat dan melebihi ketersediannya yang masih sangat terbatas, menyebabkan penyediaan bibit/bakalan dilakukan dengan cara impor. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui performans produksi sapi Peranakan Ongole dan sapi peranakan limousin. Materi penelitian adalah sapi Peranakan Ongole dan peranakan limousin usia 1 -2 hari dan 3-4 bulan sebanyak 101 ekor. Metode penelitian adalah survei yaitu data diperoleh dari observasi langsung di lapang dengan melakukan pengukuran bobot lahir dan bobot sapih serta data dari recording peternak di Kabupaten Tuban. Data dianalisis menggunakan uji-t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi peranakan limousin di Kabupaten Tuban performa produksi lebih baik daripada sapi Peranakan Ongole di Kabupaten. Rata-rata ukuran bobot lahir sapi Peranakan Ongole jantan 25,55±1,11 kg dan betina 24,62 ± 1,53 kg, pada sapi peranakan limousin 29,24±1,86 kg jantan dan betina 29,06±1,42 kg. Sedangkan bobot sapih sapi Peranakan Ongole jantan 109,49 ± 5.46 kg dan betina 109,21 ± 5,09 kg dan sapi peranakan limousin jantan 166,23±7,80 kg dan betina 165,56±7,02 kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot lahir dan bobot sapih sapi Peranakan Ongole dan sapi Peranakan limousin memiliki perbedaan yang sangat nyata (P>0,01). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa performa produksi bobot lahir dan bobot sapih sapi Peranakan Limousin lebih tinggi dibandingan dengan performa produksi sapi Peranakan Ongole. Saran dari penelitian ini memilih sapi Pernakan Limousin apabila ingin mendapatkan performa bobot lahir dan bobot sapih yang lebih tinggi.