Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Sebagai Feed Additive Dalam Pakan Terhadap Performance Ayam Pedaging
Main Authors: | Paramartha, I Putu Ade Jalu, Dr. Ir. Edhy Sudjarwo,, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188417/1/I%20Putu%20Ade%20Jalu%20Paramartha.pdf http://repository.ub.ac.id/188417/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Penelitian dilakukan di kandang peternakan rakyat milik Bapak Samsul di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan ayam pedaging dengan jumlah 144 ekor dengan perlakuan pemberian ekstrak daun kayu manis (Cinnamomum burmanii) pada pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penggunaan esktrak daun kayu manis sebagai feed additive pada pakan terhadap performance ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB) dan konversi pakan (FCR) yang kaitanya untuk pemanfaatan ekstrak daun kayu manis sebagai salah satu sumber feed additive pada pakan ayam pedaging. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dalam penambahan ekstrak daun kayu manis sebagai feed additive pada pakan ayam pedaging serta dapat dijadikan sebagai referensi dan penguat argument dalam penelitian lebih lanjut tentang penambahan ekstrak daun kayu manis (Cinnamomum burmanii) oleh pihak yang berkepentingan di kemudian hari. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 144 ekor ayam pedaging unsex produksi PT. Japfa Comfeed dengan waktu pemeliharaan 5 minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pakan basal (P0); pakan basal + antibiotik Bacitrasin 0,04% (P1); pakan basal + ekstrak daun kayu manis 0,25% (P2); pakan basal + ekstrak daun kayu manis 0,50% (P3); pakan basal + ekstrak daun kayu manis 0,75% (P4); pakan basal + ekstrak daun kayu manis 1,00% (P5). Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif meliputi data konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan yang dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata (P<0,05) dapat diuji berdasarkan besarnya nilai persentase koefisien keragaman dengan kriteria apabila nilai koefisien keragaman <10% maka menggunakan uji jarak berganda Duncan (DMRT) α =5% dikarenakan lebih akurat. Hasil penambahan ekstrak daun kayu manis (Cinnamomum burmanii) yang diberikan pada pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap performance ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Performance pada variabel konsumsi pakan memiliki hasil yang diurutkan melalui hasil terbaik hingga terendah berturut-turut yakni P3 sebesar (3240,54 ± 91,50)g, P1 sebesar (3220,75 ± 44,82)g, P0 sebesar (3163,83 ± 71,33)g, P2 sebesar (3161,46 ± 52,00)g, P5 sebesar (3156,47 ± 414,40)g dan P4 sebesar (3021,28 ± 247,60)g. Pada variabel pertambahan bobot badan memiliki hasil terbaik yang diurutkan melalui hasil terbaik hingga terendah berturut-turut yakni P3 sebesar (2242,93 ± 26,00)g, P0 sebesar (2171,54 ± 63,40), P1 sebesar (2159,71 ± 92,81)g, P5 sebesar (2150,60 ± 79,22)g, P2 sebesar (2117,21 ± 37,11)g dan P4 sebesar (2108,97 ± 165,35)g. Pada variabel konversi pakan memiliki hasil terbaik terbaik yang diurutkan melalui hasil terbaik hingga terendah berturut-turut yakni P0 sebesar 1,46 ± 0,02, P5 sebesar 1,47 ± 0,18, P3 sebesar 1,47 ± 0,02, P4 sebesar 1,48 ± 0,05, P1 sebesar 1,49 ± 0,07 dan P2 sebesar 1,49 ± 0,01. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kayu manis (Cinnamomum burmanii) dengan level 0,25% hingga 1% sebagai feed additive pada pakan belum mampu meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam pedaging. Saran dari penelitian ini yaitu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai penambahan ekstrak daun kayu manis (Cinnamomum burmanii) sebagai feed additive dengan menaikkan dosis pemberian diatas 1% dan menggunakan alat ekstraksi yang telah established guna memperoleh ekstrak berkualitas lebih baik.