Literature Review Pengaruh Pengelolaan Ekowisata Bahari Indonesia Terhadap Kondisi Ekologi dan Sosial-Ekonomi Masyarakat
| Main Authors: | Al Munbaits, Imaduddin, Dr. Ir. Guntur,, MS, M. Arif As’adi,, S.Kel, M.Sc |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188411/1/Imaduddin%20Al%20Munbaits.pdf http://repository.ub.ac.id/188411/ |
Daftar Isi:
- Pariwisata telah menjadi tulang punggung perekonomian dan sektor strategis dalam perekonomian Indonesia. Bergesernya konsep kepariwisataan dunia kepada pariwisata minat khusus atau yang dikenal dengan ekowisata, merupakan sebuah peluang besar bagi negara kita dengan potensi alam yang luar biasa. Wisata bahari merupakan salah satu jenis pariwisata yang memiliki sumbangan besar terhadap perekonomian. Wisata bahari adalah jenis wisata minat khusus yang mengelola dan memanfaatkan bentang alam laut dan pesisir baik yang dikelola secara langsung (berenang, berperahu, leisure boating, diving) maupun tidak langsung (piknik dan olah raga pantai). Studi pustaka ini dilakukan untuk mengetahui potensi pengelolaan ekowisata bahari di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kondisi ekologi dan sosial-ekonomi masyarakat lokal. Studi pustaka atau literature review adalah deskripsi pustaka yang relevan dengan suatu topik atau bidang tertentu. Metode traditional literature review dengan teknik naratif adalah metode review yang digunakan pada literature review ini. Tujuan dari traditional literature review adalah untuk mengumpulkan dan mensintesis temuan utama dari studi penelitian yang dilakukan pada topik tertentu. Ulasan tersebut umumnya ditujukan untuk topik di mana penelitian telah dilakukan dan dipublikasikan. Berdasarkan studi pustaka ini, diketahui bahwa potensi pengelolaan ekowisata bahari di Indonesia diantaranya adalah diving, leisure boating, leisure boating, dan hutan mangrove. Pengaruh ekowisata bahari diving, leisure boating, leisure boating terhadap kondisi ekologi diantaranya adalah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan ekosistem laut dan memberikan pendapatan untuk pemeliharaan KKP dan konservasi keanekaragaman hayati, namun dapat berdampak negatif seperti polusi air, kerusakan vegetasi laut, serta degradasi dan kerusakan terumbu karang. Sedangkan, pengaruh ekowisata bahari hutan mangrove terhadap kondisi ekologi diantaranya adalah tersedianya tempat berkembang biak dan pembibitan berbagai spesies air dan darat namun dapat pula berdampak negatif seperti kerusakan lingkungan, pencemaran udara maupun pencemaran lingkungan. Pengaruh ekowisata bahari diving, leisure boating, leisure boating terhadap sosial-ekonomi masyarakat lokal adalah transformasi mata pencaharian masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan, namun dapat berdampak negatif seperti terpengaruhnya budaya lokal melalui perilaku, gaya hidup atau sikap yang diperkenalkan oleh pengunjung. Sedangkan, pengaruh ekowisata bahari hutan mangrove terhadap sosial-ekonomi masyarakat lokal seperti peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dan nilai-nilai sosial masyarakat (tingkat kesejahteraan, taraf hidup, stratifikasi sosial masyarakat) namun dapat berdampak negatif seperti kemungkinan terjadinya tingkat kriminalitas dan konflik sosial antar warga asli dan pendatang