Generation Gap Between the First and Second Generation of Indian Immigrants in America as Reflected in Netflix Series: Never Have I Ever
Main Authors: | Shanti, G.A.P Diva Prema, Dyah Eko Hapsari,, S.S., M.Hum |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188396/1/G.A.P%20Diva%20Prema%20Shanti.pdf http://repository.ub.ac.id/188396/ |
Daftar Isi:
- Untuk memiliki kondisi kehidupan yang lebih baik, menghindari hukum negara mereka, atau mendapatkan pekerjaan yang bagus dan mendapatkan gaji yang baik adalah beberapa alasan mengapa imigran dari India datang ke Amerika. Namun menjadi imigran tidaklah mudah. Generasi pertama imigran India di Amerika cenderung menghadapi tekanan terkait pengalaman migrasi mereka karena imigran dituntut untuk selalu beradaptasi dengan kehidupan baru dan budaya baru. Generasi kedua imigran India juga harus beradaptasi dengan sistem budaya yang berbeda antara apa yang diajarkan orang tuanya, dengan budaya lingkungan mereka di luar rumah. Karena hidup dengan dua budaya yang berbeda, generasi kedua imigran India terpaksa memiliki identitas ganda yaitu India dan Amerika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan generasi yang menyebabkan konflik akibat perbedaan nilai budaya yang dianut antara generasi pertama dan kedua dengan menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenjangan generasi yang terjadi antara kedua generasi tersebut disebabkan oleh perbedaan nilai-nilai ajaran budaya yang mereka anut serta perbedaan cara berpikir, berpakaian, berperilaku, memilih makanan, dan cara pandang mereka dalam menerapkan nilai-nilai budaya yang mereka anut di kehidupan sehari-hari. Generasi pertama cenderung mempraktekkan nilai-nilai budaya lama yaitu India, sedangkan generasi kedua cenderung beradaptasi dengan nilai-nilai budaya baru yaitu Amerika. Situasi kehidupan dimana generasi pertama dan generasi kedua memiliki perbedaan budaya menyebabkan kesenjangan generasi yang terjadi di antara kedua generasi tersebut sehingga menimbulkan banyak konflik di antara mereka yang digambarkan dalam serial film Never Have I Ever. Saran yang ditujukan kepada peneliti selanjutnya adalah untuk fokus meneliti dalam konteks psikologi sosial generasi kedua yang memiliki tekanan pada proses adaptasi terhadap budaya Amerika.