Review: Ekstraksi dan Aplikasi Pigmen Fungi Penicillium sp. dan Bakteri Streptomyces sp. yang Diisolasi dari Ekosistem Mangrove
Main Authors: | Dari, Fitri Dwi Wulan, Dr. Ir. Yahya,, MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188395/1/Fitri%20Dwi%20Wulan%20Dari.pdf http://repository.ub.ac.id/188395/ |
Daftar Isi:
- Zat warna ialah parameter penting dan aspek pertama yang dilihat oleh manusia terhadap suatu benda. Zat warna dibagi menjadi dua jenis menurut sumbernya yaitu zat warna sintetis dan zat warna alami. Penggunaan pewarna sintetis dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan manusia, sehingga diperlukan pigmen alami yang lebih aman sebagai penggantinya. Sumber yang potensial sebagai penghasil pigmen alami adalah mikroorganisme. Dalam ekosistem mangrove dapat ditemukan berbagai jenis mikroba termasuk jamur dan bakteri. Jamur ialah organisme yang dapat memproduksi pigmen dalam jumlah yang besar, salah satunya adalah Penicillium. Jamur ini mampu menghasilkan pigmen yang memiliki struktur mirip dengan pigmen Monascus yang sudah lama digunakan dalam industri makanan. Selain jamur, bakteri juga termasuk penghasil pigmen alami. Bakteri dari genus Streptomyces merupakan bakteri dengan produksi pigmen paling tinggi. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk mengetahui metode ekstraksi pigmen alami jamur Penicillium sp. dan bakteri Streptomyces sp. yang diisolasi dari ekosistem mangrove. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui potensi pengaplikasian pigmen alami jamur Penicillium sp. dan bakteri Streptomyces sp. yang diisolasi dari ekosistem mangrove. Metode yang digunakan dalam literatur review ini adalah narrative review. Narrative review adalah metode yang dilakukan dengan membaca berbagai literatur, membuat ringkasan dan menarik kesimpulan sesuai dengan topik yang dibahas tanpa menggunakan teknik yang baku. Tahap pembuatan literatur review ini terdiri dari penentuan topik, pencarian pustaka, pemilihan pustaka yang sesuai dengan topik pembahasan, analisa artikel dan penyusunan review. Jamur Penicillium sp. dan bakteri Streptomyces sp. yang diisolasi dari ekosistem mangrove mampu menghasilkan berbagai jenis pigmen. Beberapa tahapan yang dilakukan untuk mengekstraksi pigmen dari mikroba yaitu budidaya mikroba, fermentasi mikroba untuk produksi pigmen dan ekstraksi pigmen. Metode ekstraksi terbaik untuk mengekstraksi pigmen Penicillium sp. adalah multi-contact / counter current. Sedangkan metode shaking adalah metode yang paling banyak digunakan untuk ekstraksi pigmen Streptomyces sp. Pelarut petroleum eter, kloroform, etil asetat dan n-butanol dapat digunakan untuk ekstraksi pigmen yang disesuaikan dengan kepolarannya. Pigmen jamur Penicillium sp. dan bakteri Streptomyces sp. paling banyak diaplikasikan pada bidang farmasi. Selain itu, juga berpotensi diaplikasikan pada bidang makanan, tekstil dan kosmetik