Estimasi Biomassa, Stok dan Serapan Karbon pada Kawasan Hutan Mangrove di Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

Main Authors: Adityawitari, Fibrilatifa, Dr. H. Rudianto,, M.A, Dhira Kurniawan S.,, S.Kel, M.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188390/1/Fibrilatifa%20Adityawitari.pdf
http://repository.ub.ac.id/188390/
Daftar Isi:
  • Dampak perubahan iklim semakin terlihat dalam berbagai aspek dan tingkat. Menurunkan emisi karbon dengan cara meningkatkan penyerapannya merupakan solusi dari dampak tersebut. Hutan mangrove sebagai ekosistem karbon biru, mampu menyerap CO2 melalui fotosintesis dan menyimpan dalam bentuk biomassa, sehingga mangrove memiliki peran esensial dalam upaya mitigasi perubahan iklim global. Pantai Tambak Bahak merupakan salah satu pesisir di Kabupaten Probolinggo yang dijadikan salah satu kawasan rehabillitasi mangrove sejak tahun 2003. Luas arealnya terus bertambah hingga pada tahun 2020 memiliki luasan sebesar 2,91 Ha. Informasi yang akurat mengenai karbon biru di Pantai Tambak Bahak sangat diperlukan untuk mengetahui besarnya kemampuan dan dinamika penyerapan karbon, memberi gambaran kondisi ekosistem dalam rangka menunjang pengelolaan sumberdaya pesisir yang berkelanjutan sebagai salah satu upaya mitigasi karbon melalui aspek konservasi, serta dijadikan sebagai dasar informasi mengenai kemampuan sekuestrasi karbon di Pantai Tambak Bahak setelah ditanam dan dipelihara selama 17 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan biomassa (AGB dan BGB), stok dan serapan karbon pada tegakan mangrove serta merumuskan strategi yang sesuai untuk peningkatan serapan karbon pada kawasan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - November 2020. Pengambilan data di lapang dilakukan sebanyak tiga (3) kali perjalanan yaitu pada tanggal 3 Oktober 2020, 22 Oktober 2020 dan 1 November 2020. Pengambilan data di lapang meliputi wawancara dengan stakeholders, sampling GBH tegakan mangrove, kondisi fisik dan parameter kualitas lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada tiga (3) stasiun penelitian yang berlokasi di Pantai Tambak Bahak, Dusun Bahak, Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Hasil inventarisasi mangrove di Pantai Bahak memiliki total 631 sampel yang terdiri dari delapan (8) jenis vegetasi mangrove dari tiga (3) famili. Hasil penelitian membuktikan bahwa biomassa, stok dan serapan karbon memiliki hubungan yang positif. AGB tertinggi terdapat pada Stasiun 2 senilai 144.5±11.8 ton B/ha dan terendahnya pada Stasiun 3 senilai 30±3.2 ton B/ha. BGB tertinggi terdapat pada Stasiun 2 senilai 97±16.9 ton B/ha dan terendahnya pada Stasiun 3 senilai 20±3.3 ton B/ha. Total stok karbon tertinggi ditemukan pada Stasiun 2 yaitu 106±11.5 ton C/ha dan nilai terendahnya didapatkan pada Stasiun 3 sebesar 22±2.6 ton C/ha. Serapan karbon tertinggi ditemukan pada Stasiun 2 yaitu sebesar 387±42 ton CO2/ha, sedangkan vegetasi mangrove di Stasiun 3 memiliki kemampuan menyerap karbon terendah yaitu sebesar 80±9.6 ton CO2/ha. Penelitian ini mengindikasikan hutan mangrove Pantai Bahak memiliki potensi untuk menyimpan dan menyerap cukup banyak CO2, sehingga kawasan ini perlu dilindungi dan dikelola secara berkelanjutan.