Studi Pustaka: Potensi Bioremediasi Limbah Logam Berat Oleh Mikroalga Jenis Diatom (Chaetoceros Sp.)

Main Authors: Junelry, Fathan Qoriba, Rarasrum Dyah Kasitowati,, S.Kel, M.Sc, M. Arif Zainul Fuad,, S.Kel, M.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188386/1/Fathan%20Qoriba%20Junelry.pdf
http://repository.ub.ac.id/188386/
Daftar Isi:
  • Literature review adalah deskripsi pustaka yang relevan dengan bidang atau topik tertentu. Cara melakukan literature review adalah dengan survei artikel ilmiah, buku dan sumber lain yang relevan. Pada penyusunan literature review ini, metode yang digunakan adalah traditional literature review. Review yang tidak sistematis (traditional review) adalah metode review yang cara pengumpulan faktanya dan teknik sintesisnya tidak mengikuti cara-cara baku sebagaimana systematic review. Topik yang dipilih pada literature review ini adalah bioremediasi limbah logam berat oleh mikroalga jenis diatom (Chaetoceros sp.). Pencemaran adalah terganggunya keseimbangan ekosistem akibat masuknya suatu bahan material ke dalam suatu lingkungan. Logam berat adalah salah satu pencemar yang berbahaya di perairan karena bersifat toksik. Bioremediasi dapat dilakukan dengan menggunakan mikroalga karena keberadaannya yang melimpah dan karena berukuran renik sehingga interaksi mikroalga dengan ion logam akan berlangsung efektif dan mikroalga dapat mengakumulasi ion logam hingga konsentrasi yang tinggi. Spesies yang dapat digunakan sebagai agen bioremediasi beberapa diantaranya adalah Chaetoceros sp. Chaetocaeros sp. dapat digunakan untuk bioremediasi karena merupakan spesies mikroalga laut yang mendominasi sebagian besar perairan laut. Proses mikroalga mengambil logam berat dilakukan dengan 2 cara yaitu absorpsi dan adsorpsi. Absorpsi adalah metabolisme sel yang tergantung pada pengambilan logam berat secara intraseluler. Sedangkan, adsorpsi adalah metabolisme sel yang dilakukan secara bebas yang terjadi secara fisik pada permukaan sel kemudian logam menuju sitoplasma (kemoadsorpsi). Mekanisme penyerapan logam berat oleh mikroalga terdiri atas dua proses yakni pertukaran ion dan pengikatan ion logam berat oleh gugus fungsi yang terdapat pada permukaan sel. Metode penelitian yang dilakukan oleh bioremediasi Chaetoceros sp. dalam mengurai limbah logam berat dapat dilakukan dalam skala laboratorium dan secara umum tahapannya terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari persiapan alat dan bahan penelitian hingga observasi dan pengumpulan data (misalnya perhitungan kepadatan dengan mikroskop dan hemositometer, pengukuran kadar logam berat dengan AAS, pengukuran nilai BCF, serta pengukuran nilai IC50, LOEC (Lowest Observed Effect Concentration) dan NOEC (No Observed Effect Concentration)). Kemampuan Chaetoceros sp. dalam mengurai limbah logam berat bervariasi tergantung pada konsentrasi paparan logam berat dan jenis logam beratnya. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dibahas pada review ini Chaetoceros sp. dapat menjadi agen bioremediasi untuk limbah logam berat Cd, Cu, Co, Cr, Hg, Pb