Analisis Kualitas Air dan Kondisi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Hilir Sungai Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur

Main Authors: Arinda, Evitta Sherin, Prof. Dr. Ir. Endang Yuli Herawati,, M.S.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188373/1/Evitta%20Sherin%20Arinda.pdf
http://repository.ub.ac.id/188373/
Daftar Isi:
  • Air merupakan kebutuhan penting pada berbagai kegiatan sehari-hari yang didapat dalam berbagai sumber air, salah satunya yaitu sungai. Air sungai banyak digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga, industry, pertanian serta perikanan, terutama kegiatan yang berada di sepanjang daerah aliran sungai. Banyaknya aktivitas di sepanjang sungai berpotensi menyebabkan penurunan kualitas air dan kemudian menyebabkan terjadinya pencemaran perairan. Pencemaran sungai berakibat terhadap pemanfaatan air sungai oleh masyarakat yang tidak layak digunakan. Penelitian tentang kualitas air ini bertujuan untuk menganalisis stastus pencemaran hilir Sungai Rejoso berdasarkan pengamatan parameter fisika, kimia dan biologi, serta mengetahui kondisi ikan nila di hilir Sungai Rejoso. Penelitian dilaksanakan di hilir Sungai Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga April 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survey dan analisis deskriptif. Metode survey digunakan untuk mengetahui teknik pengumpulan data dan penentuan lokasi pengamatan. Metode analisis deskriptif diterapkan untuk menggambarkan kondisi hasil analisis secara factual dan sistematis. Teknik pengumpulan data pada penelitian diperoleh melalui pengumpulan data primer di lapangan serta data sekunder dari berbagai sumber informasi. Titik stasiun pengamatan ditentukan berdasarkan metode purposive sampling dengan mempertimbangkan kondisi lapang dan tata guna lahan di sepanjang sungai. Penentuan status pencemaran sungai menggunakan metode indeks Storet dengan sistem pemberian skor pada parameter yang digunakan. Analisis kualitas air pada penelitian ini menggunakan parameter fisika kimia dan biologi. Parameter fisika meliputi suhu, TSS, kecerahan dan kecepatan arus. Parameter kimia terdiri dari pH, DO, nitrat, fosfat, COD, alkalinitas, TOM dan logam berat Cd. Parameter biologi menggunakan perifiton dan klorofil-a. Analisis kondisi ikan nila dapat dilihat dari hubungan panjang dan berat ikan serta tingkat kematangan gonad. Hasil penelitian diketahui parameter yang tidak memenuhi baku mutu perairan kelas II berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001 yaitu TSS, fosfat, COD dan cadmium. Biota perifiton yang banyak ditemukan pada hilir Sungai Rejoso yaitu divisi Chlorophyta. Pencemaran yang mempengaruhi kualitas air hilir Sungai Rejoso diduga berasal dari limbah industry dan limbah domestic. Status pencemaran yang diperoleh pada penelitian di Sungai Rejoso yaitu pada stasiun 1 dan stasiun 3 tercemar sedang sedangkan pada stasiun 2 tergolong tercemar berat. Pertumbuhan ikan nila yang terjadi di hilir Sungai Rejoso pada stasiun 1 bersifat alometrik positif sedangkan pada stasiun 2 dan stasiun 3 bersifat alometrik negative. Tingkat kematangan gonad untuk ikan yang tertangkap berada pada fase TKG I hingga TKG III.