Strategi Pengembangan Fasilitas Pelabuhan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan, Provinsi Sumatera Utara

Main Authors: Gaol, Desy Natalia Lumban, Dr. Ali Muntaha,, A. Pi, S. Pi., MT, Dr. Fuad,, S.Pi., MT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188347/1/Desy%20Natalia%20Lumban%20Gaol.pdf
http://repository.ub.ac.id/188347/
Daftar Isi:
  • PPS Belawan merupakan pelabuhan perikanan yang memiliki potensi perikanan yang baik. PPS Belawan secara geografis terletak strategis di antara Perairan Pantai Timur Sumatera (Selat Malaka), Perairan Zona Eksklusif Indonesia (ZEEI) dan Laut China Selatan yang merupakan pintu masuk kegiatan ekonomi dibeberapa negara Asia. Dengan meningkatkan fasilitas dan pembangunan pelabuhan dapat mendukung peran dan fungsi pelabuhan perikanan dalam produksi, distribusi dan kegiatan masyarakat nelayan. PPS Belawan telah dilengkapi dengan fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang. Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan potensi perikanan dan aktivitas perikanan tangkap yang ada di PPS Belawan dengan menggunakan analisis deskriptif, Merumuskan strategi pengembangan fasilitas PPS Belawan dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dan analisis matriks grand strategy dan Menentukan prioritas strategi pengembangan PPS Belawan dengan menggunakan analisis QSPM (Quantitative Strategis Planning Matrix). Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 sampai Juni 2021 yang diawali dengan pengajuan surat hingga pengerjaan laporan penelitian. Penelitian ini bertempat di PPS belawan, Provinsi Sumatera Utara. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode desktiptif dengan analisis data SWOT (Strength, Weakness, Opportunities and Threats) dan analisis QSPM (Quantitative Strategis Planning Matrix). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Produksi perikanan yang didaratkan di PPS Belawan dengan hasil tangkapan dominan seperti: Layang, Cumi-cumi, Kembung Banjar, Beloso, Biji Nangka dan ikan lainnya menggunakan alat tangkap Purse Seine, Bouke Ami, Pancing, Jaring Insang dan ukuran kapal yang bervariasi. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa rumusan strategi pengembangan yang harus dilakukan oleh PPS Belawan yaitu strategi Strength- Opportunities (SO) pada kuadran I. Strategi Strength-Opportunities (SO) adalah strategi yang menggunakan kekuatan dan mengoptimalkan peluang. Strategi SO tersebut menggambarkan dengan memanfaatkan kekuatan dan mengoptimalkan yang dimiliki. Hasil analisis QSPM menunjukkan bahwa strategi yang diprioritaskan untuk pengembangan fasilitas PPS Belawan adalah Perbaikan dan pengembangan fasilitas dengan dukungan pemerintah agar kegiatan perikanan dapat meningkatkan pendapatan nelayan (TAS sebesar 6.082), Pembangunan pelabuhan perikanan dengan lokasi strategis dan skema investasi agar dapat meningkatkan usaha perikanan (TAS sebesar 5.862) dan Meningkatkan dan memperbaiki mutu/kualitas perikanan di PPS Belawan agar dapat meningkatkan pendapatan nelayan sehingga pendistribusian hasil tangkapan semakin banyak (TAS sebesar 5.440