Analisis Dinamika dan Daya Saing Ekspor Kepiting Olahan Indonesia Terhadap China di Amerika Serikat Tahun 2010 - 2019

Main Authors: Simamora, Daniel Patogu, Lina Asmara Wati,, S.Pi., MP., MBA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188344/1/Daniel%20Patogu%20Simamora.pdf
http://repository.ub.ac.id/188344/
Daftar Isi:
  • Pada sektor perikanan kepiting merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Kepiting berada pada urutan ketiga setelah udang dan tuna-tongkol-cakalang. Kepiting tersebut diekspor dalam 3 bentuk yaitu, kepiting segar (HS 030624), kepiting beku (HS 030614) dan kepiting olahan (HS 160510). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 49,44% ekspor produk kepiting Indonesia diimpor oleh pasar Amerika Serikat dan menyumbang devisa sebesar USD 280,82 juta. Diantara ketiga bentuk ekspor komoditas kepiting, produk olahan merupakan produk yang paling mendominasi dibandingkan produk segar dan beku. Akan tetapi terdapat juga banyak tantangan dalam ekspor kepiting olahan ke Amerika Serikat ini. Banyaknya pesaing dan volume ekspor yang fluktuatif yang terjadi pada ekspor kepiting olahan di pasar Amerika Serikat merupakan suatu permasalahan yang berpotensi sebagai ancaman bagi keberlanjutan produksi dan ekspor kepiting olahan Indonesia di pasar Amerika Serikat. Oleh sebab itu diperlukan riset yang lebih mendalam mengenai daya saing untuk produk kepiting olahan Indonesia di pasar Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja ekspor, daya saing dan dinamika ekspor kepiting olahan Indonesia terhadap China di Amerika Serikat. Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini yaitu data sekunder, berupa data deret waktu (time series) dari tahun 2010 hingga 2019. Data diperoleh dari situs UN Comtrade. alat analisis yang digunakan yaitu laju pertumbuhan, Herfindahl Index (HI), Concentration Ratio (CR), Revealed Comparative Advantage (RCA), dan Dynamic Revealed Comparative Advantage (DRCA). Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa rata-rata pertumbuhan nilai ekspor kepiting olahan Indonesia di pasar Amerika Serikat dari tahun 2010-2019 adalah sebesar 19,99%, dan rata-rata laju pertumbuhan volume ekspornya sebesar 14,29% dan menguasai pangsa pasar terbesar yaitu sebesar 32,09%. Ditemukan juga bahwa pasar kepiting olahan di Amerika Serikat memiliki struktur pasar monopoli cenderung oligopoli. Komoditi ekspor kepiting olahan Indonesia dan China telah mempunyai daya saing komparatif dan dapat dijadikan sebagai komoditas unggulan di pasar Amerika serikat. Berdasarkan hasil analisis menggunakan DRCA, pada periode pertama (2010- 2014) kepiting olahan Indonesia berada di posisi rising star, dan China berada di posisi Lagging opportunity dan periode kedua (2015-2019) kepiting olahan Indonesia berada di posisi Leading retreat dan China berada di posisi Lagging retreat. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi maupun inovasi untuk peningkatan ekspor kepiting olahan dan menjadi bahan pertimbangan untuk pembuatan kebijakan maupun keputusan-keputusan yang berkaitan dengan komoditas kepiting olahan. Bagi para pelaku usaha yang ingin ataupun yang sudah bergerak dibidang ekspor perikanan di pasar Amerika Serikat, kepiting dapat menjadi salah satu komoditas pilihan.