Pengaruh Musim Terhadap Litter Size, Bobot Lahir Anak, Dan Angka Kematian Prasapih Kambing Pe Di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu
Main Authors: | Kurniawan, M. Yusril, Ir. Nur Cholis, M.Si., IPM., ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. Muhammad Nur Ihsan,, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188308/1/M.%20Yusril%20Kurniawan.pdf http://repository.ub.ac.id/188308/ |
Daftar Isi:
- Populasi kambing di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan khususnya di daerah Jawa Timur. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan, populasi kambing di Jawa Timur pada tahun 2018 sebanyak 3.476.635 ekor dan data tahun 2019 sebanyak 3.567.005 ekor, sehingga ditarik kesimpulan dalam 1 tahun populasi kambing di Jawa Timur meningkat sebanyak 90.370 ekor. Kambing merupakan salah satu sumber keanekaragaman hayati plasma nutfah, yang mempunyai peluang untuk dikembangkan dan dilestarikan dengan tujuan utama sebagai penghasil daging. Kambing PE merupakan hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing Kacang yang termasuk dalam ternak dwiguna, yaitu ternak yang dapat dimanfaatkan daging dan susunya. Pertumbuhan prasapih dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu faktor genotip, bobot lahir anak, litter size, angka kematian (mortalitas) serta faktor lingkungan/musim. Faktor musim diantaranya meliputi suhu, kelembaban. Ternak yang hidup di musim yang berbeda sangat mempengaruhi pertumbuhan ternak kuhusunya pada pemberian pakan hijauan. Biasanya untuk mengatasi musim kemarau para peternak melakukan pengawetan hijauan. teknologi pengawetan dapat dilakukan sehingga hijauan dapat disimpan lebih lama dan kualitas nutrisi dapat dipertahankan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Jawa Timur yang dimulai pada Februari 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh musim yang berbeda terhadap litter size, bobot lahir anak, dan angka kematian prasapih kambing di Kecamatan Bumiaji Kota Batu Malang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi peternak Bumiaji untuk meningkatkan produktivitas kambing PE di Kecamatan Bumiaji Kota Batu Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rataan litter size di musim hujan lebih banyak dibandingkan dengan musim kemarau yakni 2,262 dan 2,039 ekor. Rataan bobot lahir anak di musim hujan dan kemarau 2,362 kg dan 2,294 kg dan rataan angka kematian prasapih kambing PE pada musim hujan dan kemarau yaitu 1,136 ekor dan pada 1,369 ekor. Diperoleh nilai t-hitung litter size sebesar 2,204 dengan nilai signifikansi sebesar 0,092 dan diperoleh nilai t-hitung bobot lahir sebesar 2,116 dengan nilai signifikansi sebesar 0,036 dan mortalitas dengan t-hitung 2,018 dan nilai signifikan p-value 0,045, sehingga dinyatakan ada perbedaan signifikan. Rata rata litter size di musim hujan lebih banyak dibandingkan dengan musim kemarau yakni 2,262 dan 2,039 ekor, rataan bobot lahir anak di musim hujan dan kemarau 2,362 kg dan 2,294 kg dan rataan angka kematian prasapih kambing PE pada musim hujan dan kemarau yaitu 1,136 ekor dan pada 1,369 ekor.