La Critique de L’Anarchisme Dans Les Paroles de Foule Sentimentale Par Alain Suchon. Département de Langue et Littérature Française
Main Authors: | Ifhami, Ibriza Fasti., Siti Khusnul Khotimah, M.A. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188299/1/Ibriza%20Fasti%20Ifhami.pdf http://repository.ub.ac.id/188299/ |
Daftar Isi:
- Peneliti menggunakan lirik lagu Foule Sentimentale (1993) karya Alain Suchon yang bertemakan kritik tentang fenomena kapitalistik. Dalam lirik lagu tersebut pengarang menuangkan kritiknya terhadap sifat konsumtif masyarakat, dan disinyalir mengandung kritik anarkisme. Oleh sebab itu melalui penelitian ini peneliti bertujuan untuk mencari jawaban atas adanya unsur kritik anarkisme tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan konsep pemikiran Alexander Berkman yang memperkenalkan ciri-ciri anarkisme, yaitu: (1) Kebebasan dan (2) Ketidakpercayaan atas konsep negara. Peneliti menggunakan teori anarkisme dengan pendekatan kritis dalam menganalisis kalimat dalam lirik lagu Foule Sentimentale karya Alain Suchon. Penelitian yang menggunakan metode kualitatif ini menghasilkan kesimpulan bahwa kedua ciri kritik anarkisme dapat ditemukan dalam lirik-lirik lagu tersebut. Kritik mengenai hilangnya kebebasan ditemukan pada lirik-lirik yang merepresentasikan adanya subjek yang dapat mengatur kehidupan manusia. Terdapat pula sindiran-sindiran pengarang terhadap elit kapitalis yang membentuk sedemikian rupa pola pikir masyarakat untuk menjadi konsumtif, melalui standar identitas diri dan tren. Simbiosis mutualisme antara pemerintah dan elit kapitalis menjadi kritik mengenai ketidakpercayaan atas konsep negara. Kerjasama keduanya menghadirkan dominasi kelas secara ekonomi dan sekolah menjadi pelanggeng konsep pemikirannya. Peneliti yang menggunakan teori anarkisme selanjutnya tidak hanya menggunakan objek material karya yang bertemakan kritik tentang fenomena kapitalistik karena anarkisme tidak hanya terbatas hal itu saja, sebagai contoh terdapat tema mengenai perbedaan jenis-jenis kaum anarkis, agama, pendidikan, maupun tema-tema romansa dalam sudut pandang