Tampilan Reproduksi Sapi Peranakan Simmental Dan Peranakan Ongole Pada Paritas Yang Berbeda Di Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro
Main Authors: | Hazami, Moch. Hafidz Iqbal, Prof.Dr.Ir. Muhammad Nur Ihsan, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188293/1/Moch.%20Hafidz%20Iqbal%20Hazami.pdf http://repository.ub.ac.id/188293/ |
Daftar Isi:
- Daging merupakan salah satu bahan makan pokok yang dihasilkan dari hasil peternakan. Kebutuhan daging sapi potong di Indonesia setiap tahun selalu mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sehingga berpengaruh terhadap tingginya akan permintaan daging. Maka diperlukan upaya untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas daging sapi potong yang bermutu dibutuhkan produktivitas ternak yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan reproduksi pada ternak Sapi Peranakan Ongole (PO) dan Sapi Peranakan Simmental (Sim-PO) di kabupaten Bojonegoro pada paritas 2, 3,dan 4 yang dilihat dari CR, CI, DO, S/R dan IF. Penelitian ini dilaksanakan pada 4 Desa yaitu Desa Setren, Desa Trenggulunan, Desa Bandungrejo dan Desa Mediyunan yang berada di Wilayah Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 6 April 2021 sampai dengan 6 mei 2021. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data recording induk sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Simmental sebanyak 120 ekor pada paritas yang berbeda yaitu paritas 2, paritas 3, dan paritas 4. Masing-masing paritas terdiri dari 40 ekor sapi yang diambil secara puposive sampling dengan kriteria kepemilikan induk sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Simmental, sapi sehat tidak memiliki cacat fisik, serta minimal paritas 2 pada wilayah kerja inseminator di Kecamatan Ngasem Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah survei lapang dengan mengumpulkan data . Pengambilan data dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara secara langsung dengan peternak menggunakan daftar pertanyaan yang tersedia, meliputi identitas peternak, jumlah kepemilikan ternak, pakan yang diberikan, lingkungan pemeliharaan dan data reproduksi. Sedangkan data catatan recording didapatkan dari petugas inseminator area tugas Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro dan data Dinas Peternakan Bojonegoro. Meliputi catatan pelaksanaan Inseminasi Buatan, serta data reproduksi ternak sapi masing-masing terdiri dari paritas 2, paritas 3, dan paritas 4. Teknik pengambilan sampel diambil secara purposive sampling yaitu pemilihan subyek yang didasarkan pada paritas dan jenis induk sapi yang sudah diketahui sebelumnya serta mengacu pada pengambilan sampel berdasarkan kepemilikan induk sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Simmental. Data yang diperoleh di rata-rata, kemudian dilanjutkan dengan analisis statistik menggunkan Uji Chi Kuadrat dan perhitungan Indeks Fertilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan nilai S/C Sapi PO pada paritas 2, 3, dan 4 berturut-turut yaitu 1,68±0,73 kali, 1,43±0,55 kali, 1,33±0,47 kali , dengan rata-rata 1,48±0,58 kali. Rataan nilai S/C Sapi Sim-PO pada paritas 2, 3, dan 4 secara berturut-turut yaitu 1,53±0,64 kali, 1,33±0,47 kali, 1,2±0,41 kali, dengan rata-rata 1,35±0,51 kali. Rataan nilai CR Sapi PO pada paritas 2, 3 dan 4 secara berturut-turut yaitu 47,5% , 62,5% , 67,5% , dengan rata-rata 59,17%. Rataan nilai CR Sapi Sim-PO pada paritas 2, 3, dan 4 berturut-turut yaitu 55% , 72,5% , 80% , dengan rata-rata 69,17%. Rataan nilai DO Sapi PO pada paritas 2, 3, dan 4 secara berturut-turut yaitu 129,1±15,44 hari, 127,4±6,37 hari, 126,13±10,29 hari, dengan rata-rata 127,54±10,7 hari. Rataan nilai DO Sapi Sim-PO pada paritas 2, 3, dan 4 secara berturut-turut yaitu 128,4±13,93 hari, 122,3±13,2 hari, 121,8±9,2 hari, dengan rata-rata 124,17±12,11 hari. Rataan nilai CI Sapi PO pada paritas 2, 3, dan 4 secara berturut-turut yaitu 412,43±17,95 hari, 411,73±8,71 hari, 408,25±10,67 hari, dengan rata-rata 410,8±12,44 hari. Rataan nilai CI Sapi Sim-PO pada paritas 2, 3, dan 4 yaitu 414±14,42 hari, 409,2±14,9 hari, 408,8±10,99 hari, dengan rata-rata 410,67±12,84 hari. Rataan nilai IF Sapi PO pada paritas 2, 3, dan 4 secara berturut-tururt yaitu 24,17%, 41,31%, 49,64%, dengan rata-rata 38,37%. Rataan nilai IF Sapi Sim-PO pada paritas 2, 3, dan 4 secara berturut-tururt yaitu 32,55%, 57,21%, 69,87%, dengan rata-rata 53,21%. Hasil analisis data menunjukkan Sapi Peranakan Simmental memiliki tampilan reproduksi nilai Service per Conception (S/C), Calving Rate (CR), Days Open (DO), Calving Interval (CI) lebih baik dibandingkan Sapi Peranakan Ongole. Rataan nilai S/C Sapi PO sebesar 1,48 ± 0,58 kali, rataan nilai CR sebesar 59,17%, rataan nilai DO sebesar 127,54±10,7 hari , dan rataan CI sebesar 410,8±12,44 hari. Rataan nilai S/C Sapi Sim-PO sebesar 1,35 ± 0,51 kali, rataan nilai CR sebesar 69,17%, rataan nilai DO sebesar 124,17±12,11 hari , dan rataan CI sebesar 410,67±12,84 hari. IF Sapi PO lebih rendah dibandingkan IF Sapi Sim-PO yaitu sebesar 38,38% , sedangkan Sapi Sim-PO sebesar 53,21%.