Review: Penurunan Kadar Tanin Mangrove yang Terfermentasi

Main Authors: Aeidah, Avi Nastiti, Dr. Ir. Yahya,, MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188289/1/Avi%20Nastiti%20Aeidah.pdf
http://repository.ub.ac.id/188289/
Daftar Isi:
  • ndonesia merupakan salah satu penghasil mangrove terbesar di dunia. Mangrove memiliki kandungan tanin yang cukup tinggi. Hal ini dapat membahayakan jika daun mangrove dimanfaatkan lebih lanjut. Dengan demikian daun mangrove perlu diolah dengan cara fermentasi agar dapat menurunkan kadar tanin sehingga dapat dimanfaatkan. Maksud dan Tujuan dari literatur review ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan Famili Rhizophoraceae, habitat tumbuh mangrove, mikroorganisme dalam proses fermentasi mangrove dan metode fermentasi terhadap kadar tanin mangrove. Metode yang digunakan pada literatur review ini yaitu menggunakan metode review yang umum digunakan yaitu sistematis review dan naratif review. Penulis akan menentukan topik yang telah ditentukan, yang kemudian dilakukan pencarian serta penyusunan berdasarkan topik yang sudah dipilih menggunakan kata kunci atau basis data sehingga menjadikan literatur review lebih terstruktur. Hasil penelitian menunjukan pada tanaman mangrove keluarga Rhizophoraceae, kadar tanin mangrove Bruguiera gymnorrhiza lebih tinggi yaitu sebesar 17,25 mg/L apabila dibandingkan dengan Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata dan Rhizophora stylosa. Pada habitat tumbuh, nilai tertinggi kadar tanin didapati pada habitat rawa-rawa yaitu 0,46 DON dibandingkan habitat air tawar rawa, muara dan kawasan pantai yang kadang-kadang digenangi oleh pasang tertinggi. Aktivitas Enzim Tannase tertinggi didapati pada fermentasi menggunakan yeast dengan genus Rhodosporidium diobovatum Q95 yaitu 26,4 U/g jika dibandingkan dengan fungi Aspergillus niger FBT1, Aspergillus japonicus dan Aspergillus aculeatus. Metode fermentasi Solid State lebih tinggi aktivitas enzim tannasenya dalam mendegradasi tanin yaitu 4,97 U/g dibandingkan Submerged Fermentation