Analisis dan Pemetaan Distribusi Unsur Hara Nitrat dan Fosfat di Kawasan Ekowisata Pantai Blekok Kabupaten Situbondo, Jawa Timur
Main Authors: | Kapasiang, Arni Cherin, Dr. Ir. Umi Zakiyah,, M.Si |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188284/1/Arni%20Cherin%20Kapasiang.pdf http://repository.ub.ac.id/188284/ |
Daftar Isi:
- Unsur hara merupakan salah satu unsur pembatas kualitas perairan. Unsur hara yang umum menjadi fokus perhatian di perairan adalah fosfor dan nitrogen. Unsur nitrogen yang dapat dimanfaatkan adalah nitrit dan nitrat, sementara untuk fosfor berupa senyawa ortofosfat namun bila kedua zat ini konsentrasinya melebihi nilai ambang batas maka mengakibatkan terjadinya eutrofikasi yang dapat memicu ledakan populasi alga dan menyebabkan kematian berbagai jenis biota laut. Sumber utama zat hara fosfat dan nitrat berasal dari proses penguraian pelapukan ataupun dekomposisi tumbuh- tumbuhan dan sisa-sisa organisme mati. Selain itu juga pada keadaan sekeliling diantaranya yaitu sumbangan dari daratan melalui aliran sungai. Pantai Blekok merupakan ekowisata yang mengusung konservasi burung blekok dan mangrove di Kabupaten Situbondo. Aktivitas pengunjung dan burung blekok dapat mempengaruhi kualitas perairan di Pantai Blekok, selain itu masukan beban limbah di Pantai Ekowisata Kampung Blekok diduga berasal dari Sungai Sampean hingga ke Sungai Pagedungan yang memliki beban limbah dari adanya aktivitas manusia seperti MCK, aktivitas pertanian, dan aktivitas perindustrian yang berada dekat dengan Pantai Blekok. Banyaknya masukan bahan organik dapat menimbulkan perairan mengalami eutrofikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi parameter kualitas air dapat dilihat dari parameter fisika, kimia dan biologi, menganalisis konsentrasi nitrat dan fosfat dan menganalisis distribusi nitrat dan fosfat di Kawasan Ekowisata Pantai Blekok. Penelitian dilaksanakan di Pantai Ekowisata Kampung Blekok Situbondo, Jawa Timur pada tanggal 2 Mei 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Penentuan stasiun pada penelitian ini menggunakan metode pengambilan purposive sampling yang terdiri dari 10 stasiun dengan 6 stasiun di air dan 4 stasiun di sedimen. Parameter yang diukur adalah parameter fisika meliputi suhu, parameter kimia meliputi pH, DO, salinitas, nitrat, dan ortofosfat, parameter biologi meliputi identifikasi fitoplankton dan perhitungan indeks. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan aplikasi QGIS 3.16.3 untuk mengetahui distribusi nitrat dan fosfat di kawasan Ekowisata Pantai Blekok. Hasil analisis nitrat di air berkisar antara 3,2 - 15,3 mg/L, dan pada sedimen berkisar antara 0,76 8,38 mg/kg. Konsentrasi ortofosfat berkisar antara 0,08 - 0,45 mg/L dan pada sedimen berkisar antara 9,95 -36,52 mg/kg. Kelimpahan fitoplankton di Pantai Blekok adalah 22 - 223 sel/ml. Saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya pemantauan dan pengontrolan secara berkelanjutan untuk mencegah penurunan kualitas air dan peningkataan zat hara secara berlebihan. Adapun saran untuk menyempurnakan penelitian ini diharapkan di setiap titik stasiun diambil 2-3 kali pengambilan sebagai ulangan agar data lebih akurat