Pengaruh Metode Grafting Menggunakan Larva Umur 1 Dan 3 Hari Terhadap Ukuran Kaki Belakang Calon Ratu Lebah Apis Mellifera
Main Authors: | Malano, Muhammad Aziz, Dr. Ir. Sri Minarti,, MP., IPM., |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188261/1/Muhammad%20Aziz%20Malano.pdf http://repository.ub.ac.id/188261/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di desa Pajaran, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang dan PT. Kembang Joyo Sriwijaya di desa Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur yang dimulai pada bulan Desember – Januari 2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performa calon lebah ratu Apis mellifera yang dihasilkan dengan metode grafting tunggal dan ganda dengan umur larva 1 hari dan 3 hari berdasarkan panjang femur, tibia dan tarsus kaki belakang lebah ratu. Metode penelitian ini adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0 = Grafting tunggal + larva umur 1 hari, P1 = Grafting tunggal + larva umur 3 hari, P3 = Grafting ganda + larva umur 1 hari, P4 = Grafting ganda + larva umur 3 hari. Perlakuan dilakukan masing-masing sebanyak 6 kali ulangan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan analisis ragam dan apabila terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukan bahwa metode grafting dan umur larva yang berbeda memberikan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada kualitas lebah ratu Apis mellifera yang dihasilkan terhadap panjang femur sedangkan pada panjang tibia dan tarsus memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01). Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil terbaik diperoleh dari perlakuan grafting tunggal umur 1 hari (P1) pada panjang femur dengan rata-rata 3,58 ± 0,36 mm, panjang tibia dengan rata-rata 3,58 ± 0,36 mm dan panjang tarsus dengan rata-rata 44,34 ± 0,18 mm lebah ratu Apis mellifera. Umur larva dengan metode grafting dalam pembuatan lebah ratu Apis mellifera memberikan pengaruh terhadap panjang femur, tibia dan tarsus kaki belakang. Larva 1 hari dengan metode grafting tunggal memberikan hasil lebih baik terhadap panjang kaki belakang lebah ratu Apis mellifera dibandingkan dengan lebah ratu yang berasal dari larva umur 3 hari. Sebaiknya perlu diperhatikan umur larva yang digunakan untuk grafting dalam pembuatan lebah ratu Apis mellifera, karena larva umur 1 hari menghasilkan lebah ratu dengan panjang femur, tibia dan tarsus yang lebih baik dibandingkan dengan larva umur 3 hari.