Review Hubungan Logam Berat Cadmium (Cd) terhadap Biomarker Metallothionein (Mt) pada Gastropoda

Main Authors: Majid, Akbar Noegrahing Sang, Dr. Asus Maizar, S. H., S.Pi, MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188236/1/Akbar%20Noegrahing%20Sang%20Majid.pdf
http://repository.ub.ac.id/188236/
Daftar Isi:
  • Dalam beberapa dekade terakhir, pencemaran logam berat telah menjadi masalah lingkungan yang semakin serius bagi manusia dan organisme lain karena industrialisasi, urbanisasi dan pertumbuhan populasi. Tidak seperti polutan lain, logam berat sulit dihilangkan dari lingkungan dan tidak dapat terdegradasi secara kimia atau biologis. Cadmium (Cd) adalah elemen biotoksik dan salah satu logam utama yang tersebar di mana-mana dalam sistem akuatik. Ini juga merupakan logam berat yang banyak digunakan di industri. Satu kelompok organisme akuatik yang telah dilaporkan menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap jejak logam, termasuk Cd, adalah gastropoda pulmonat air tawar. Metallothioneins (MT) adalah adalah protein non-enzimatik dengan berat molekul rendah yang kaya akan sistein, bebas dari asam amino aromatik dan stabil terhadap panas. MT ada di mana-mana di antara spesies moluska dan memainkan peran dalam detoksifikasi logam jejak non-esensial seperti Ag, Cd dan Hg, yang melindungi organisme terhadap stres oksidatif dengan memulung radikal bebas intraseluler. Tujuan dari penelitian review ini adalah untuk mereview kemampuan Gastropoda sebagai bioakumulator logam berat Cadmium (Cd), mereview hubungan antara pencemaran logam berat Cd dalam organ tubuh Gastropoda dengan tingkat ekspresi Metallothionein (MT) pada Gastropoda, serta mereview range kadar ekspresi MT sesuai kadar logam Cd yang terpapar pada Gastropoda Metode penelitian yang digunakan adalah metode review study pustaka. Metode review adalah suatu metode yang mengandalkan data-data sekunder dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun data sekunder sebagai bahan review diperoleh dari jurnal nasional atau internasional yang masih relevan dengan judul dan tujuan penelitian ini. Kemudian untuk mengetahui hasil klusterisasi hubungan antara kadar logam berat Cd dengan ekspresi MT pada Gastropoda menggunakan cara confidence interval, yaitu dengan membuat tabel frekuensi dari data-data penelitian sebelumny Gastropoda memiliki kemampuan sebagai bioakumulator logam berat Cd. Hal ini terbukti berdasarkan hasil penelitian review ini didapatkan hasil rata-rata korelasi adalah 0,11. Hal tersebut mengindikasi Gastropoda adanya korelasi yang kuat antara kandungan logam Cd pada daging tutut. Rata-rata konsentrasi logam berat Cd pada daging tutut masih di bawah baku mutu menurut BSN 1 ppm. Ekspresi MT memiliki korelasi yang sangat kuat dengan tingkat kadar logam Cd pada tubuh Gastropoda. MT umumnya digunakan sebagai biomarker untuk menilai paparan logam dalam program pemantauan lingkungan pada organisme akuatik. Laporan terbaru menemukan bahwa aktivitas transkripsi MT dapat menjadi biomarker potensial paparan Cd pada invertebrata air yang berbeda Kemudian berdasarkan hasil review ini diperoleh 6 cluster hubungan kadar logam Cd dengan nilai MT pada Gastropoda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekspresi MT dan kadar logam berat Cd memiliki hubungan positif, artinya MT dapat digunakan sebagai biomarker suatu perairan