Identifikasi Senyawa Aktif Pada Cuka Buah Mangrove Pedada (Sonneratia alba) Utuh Sebagai Penghambat Enzim HMG-KoA Reduktase

Main Authors: Fauzi, Ahmad Iqbal, Dr. Ir. Hardoko,, MS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188231/1/AHMAD%20IQBAL%20FAUZI.pdf
http://repository.ub.ac.id/188231/
Daftar Isi:
  • Hutan mangrove banyak tumbuh di Indonesia. Salah satu jenis pohon mangrove di Indonesia yaitu pohon mangrove pedada (Sonneratia alba). Buah dari pohon mangrove pedada (Sonneratian alba) diketahui dapat dimakan secara langsung Buah dari mangrove ini diketahui memiliki kandungan senyawa aktif yang tinggi diantaranya yaitu senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, tanin dan steroid. Kurang minatnya masyarakat dalam memenfaatkan buah mangrove ini menyebabkan terbentuknya olahan cuka buah mangrove Sonneratia alba utuh. Cuka buah mangrove Sonneratia alba utuh diketahui pada penelitian sebelumnya mampu menurunkan kandungan glukosa dalam darah tikus putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan, potensi serta mekanisme senyawa aktif yang terdapat pada cuka buah mangrove Sonneratia alba utuh dalam menghambat enzim HMG KoA Reduktase. Aktivitas enzim HMG KoA Reduktase dalam tubuh yang terhambat akan menurunkan produksi kolesterol dalam tubuh. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 01 September 2021 - 12 September 2021 di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Eksperimen yang dilakukan meliputi pengidentifikasian senyawa aktif menggunakan alat LCMS, penerjemahan hasil uji LCMS dan tahap uji In Silico. Tahap uji In Silico akan menghasilkan nilai binding affinity beserta visualisasi 2D dan 3D interaksi antara kontrol, ligan alami dan senyawa aktif terhadap enzim HMG KoA Reduktase. Semakin rendah nilai binding affinity senyawa aktif terhadap enzim yang dihasilkan maka keberhasilan pengikatan asam amino enzim oleh senyawa aktif akan meningkat. Hasil penelitian menjelaskan bahwa sedikitnya terdapat tujuh jenis senyawa aktif yang teridentifikasi dalam cuka buah mangrove Sonneratia alba utuh menggunakan uji LCMS. Dari semua senyawa aktif yang teridentifikasi terdapat tiga jenis senyawa aktif yang nilai binding affinity nya lebih rendah daripada nilai binding affinity kontrol berupa obat simvastatin yaitu sebesar -7,57 ± 0,06 kkal/mol. Diantara tiga senyawa aktif tersebut yaitu Rotenone -8,67 ± 0,21 kkal/mol, Roquefortine C -9,80 ± 0,17 kkal/mol dan Satratoxin H 8,67 ± 0,23 kkal/mol. Hasil visualisasi 2D dan 3D menunjukkan bahwa senyawa aktif Rotenone merupakan inhibitor kompetitif karena mengikat asam – asam amino penyusun enzim HMG KoA Reduktase pada asam amino yang sama dengan yang diikat oleh ligan alami NADP. Senyawa aktif Roquefortine C dan Satratoxin H pada cuka buah mangrove Sonneratia alba utuh merupakan inhibitor non kompetitif karena tidak mengikat asam – asam amino yang sama dengan ligan alami enzim HMG KoA Reduktase. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa cuka buah mangrove Sonneratia alba utuh memiliki sedikitnya tujuh senyawa aktif. Tiga dari tujuh senyawa aktif tersebut yaitu Roquefortine C, Rotenone dan Satratoxin H memiliki nilai binding affinity lebih rendah daripada obat simvastatin serta khusus untuk Rotenone merupakan inhibitor kompetitif enzim HMG KoA Reduktase, sehingga cuka buah mangrove Sonneratia alba utuh berpotensi sebagai agen antikolesterol dengan menghambat aktivitas enzim HMG KoA Reduktase. Mekanisme kerja senyawa aktif maupun kontrol dalam menghambat enzim HMG KoA Reduktase yaitu dengan mengikat beberapa jenis asam amino yang menyusun enzim tersebut.