Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemasaran Berbasis Teknologi Informasi Untuk Produk Pengelolaan Sampah
| Main Authors: | Putera, Adi Susila, Ismiarta Aknuranda, S.T., M.Sc., Ph.D, Diah Priharsari, S.T., M.T., Ph.D |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188219/1/-%20Adi%20Susila%20Putera.pdf http://repository.ub.ac.id/188219/ |
Daftar Isi:
- Pengelolaan sampah masih menjadi masalah utama yang dihadapi oleh berbagai negara di dunia. Pengelolaan sampah masih hanya sebatas melakukan pengurangan jumlah sampah yang dibuang secara langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dalam proses pengelolaan sampah, sampah sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali menjadi suatu produk atau barang yang memiliki nilai ekonomis. Sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam proses pengurangan volume dan pengelolaan sampah, maka pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) mendirikan suatu lembaga/organisasi pengelolaan sampah melalui Bank Sampah. Bank Sampah semakin hari semakin banyak yang berdiri dan salah satunya di Kota Malang. Bank Sampah Malang (BSM) menjadi salah bank sampah pencetus dalam melakukan pengelolaan sampah dan pemasaran produk pengelolaan sampah. Namun proses pemasaran dengan memanfaatkan TI terhadap produk pengelolaan sampah di BSM belum dilakukan. Pemasaran saat ini hanya dilakukan secara tradisional. Pada penelitian ini dilakukan Systematic Literature Review (SLR) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran produk pengelolaan sampah dan proses pemasaran berbasis TI yang telah digunakan oleh organisasi-organisasi seperti BSM selama ini. Selain itu penelitian ini pun memberikan solusi rekomendasi terhadap proses pemasaran produk pengelolaan sampah dengan memanfaatkan TI di BSM. Solusi pemasaran produk pengelolaan sampah diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada. Selain dengan memanfaatkan TI, proses pemasaran pun harus dilakukan secara tradisional dan memberikan nama brand agar konsumen dengan mudah mengenali produk BSM.