A Corpus-assisted Critical Discourse Analysis of News Articles from Chinese and Indonesian Media in Reporting Coronavirus

Main Authors: Putri, Avira Intan Fajriati Ramadheena., Tantri Refa Indhiarti, S.S., M.A.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188216/1/AVIRA%20INTAN%20FAJRIATI%20RAMADHEENA%20PUTRI.pdf
http://repository.ub.ac.id/188216/
Daftar Isi:
  • Penelitian sebelumnya telah mencoba menganalisa bagaimana media Indonesia memberitakan isu terkait Cina. Tetapi, penelitian yang mencoba membandingkan bagaimana media dari kedua negara memberitakan isu yang berhubungan dengan kedua negara belum pernah dilakukan. Karenanya, penelitian ini mencoba untuk mencari tahu bagaimana media Indonesia dan media Cina menggambarkan situasi pandemi COVID-19 serta apa saja topik/isu terkait virus corona yang sering dibahas oleh kedua media tersebut. Teori Corpus-assisted Critical Discourse Analysis yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif pun digunakan untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut. Hasilnya ditemukan bahwa masing masing media menggambarkan isu pandemi COVID-19 dengan cara yang berbeda. Dalam Januari hingga Maret 2020, The Jakarta Post menggambarkan pandemi COVID-19 sebagai suatu hal yang akan atau sedang terjadi. Di sisi lain, The Jakarta Post menggambarkan keparahan situasi yang terjadi sesuai dengan fakta yang ada. Selain itu, China Daily menggambarkan isu pandemi COVID-19 sebagai suatu hal yang tidak perlu dikhawatiri oleh masyarakat Cina. Berbeda dengan The Jakarta Post, China Daily tidak terlalu jelas menggambarkan keparahan situasi yang ada dalam artikel yang diterbitkan. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada lima topik terkait virus corona yang sering dibahas oleh The Jakarta Post dan China Daily. Peneliti menemukan isu medis, pihak berwenang, tindakan yang diambil oleh pihak berwenang, serta pihak dan tempat yang terdampak oleh pandemi COVID-19 sebagai isu yang paling sering dibahas oleh keduanya.