Pengaruh Padat Tebar Ikan Patin (Pangasius Hypothalmus) Pada SR(Survival Rate), Sgr Dan Kualitas Air Di Media Akuaponik
Main Authors: | Sholehudin, Septa, Prof. Dr. Ir.Sri Andayani,, MS, Dr. Ir. Muhammad Musa,, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188204/1/SEPTA%20SHOLEHUDIN.pdf http://repository.ub.ac.id/188204/ |
Daftar Isi:
- Budidaya intensif merupakan meningkatnya padat tebar tinggi yang dapat menimbulkan masalah kualitas air. Pada kegiatan budidaya, dibatasi oleh beberapa faktor diantaranya adalah keterbatasan air, lahan, dan polusi terhadap lingkungan. Air sebagai media pemeliharaan ikan harus selalu diperhatikan karena berpengaruh terhadap produktifitas ikan budidaya. Akuaponik mampu mereduksi amonia dengan menyerap air buangan pada budidaya dengan menggunakan akar tanaman, sehingga amonia yang terserap mengalami proses oksidasi dengan bantuan oksigen dan bakteri, yang dimana amonia akan diubah menjadi amonium. Kondisi lingkungan yang buruk dapat menyebabkan pertumbuhan ikan patin menurun. menumpuknya sisa pakan dan feses pada dasar perairan dapat mengakibatkan kondisi perairan yang kurang bagus. Ikan hanya menyerap sekitar 25% pakan yang diberikan, sedangkan 75% sisanya menetap sebagai limbah didasar perairan. Limbah pakan tersebut akan dimineralisasi oleh bakteri menjadi ammonia. Ammonia dapat mencemari media budidaya dan dapat menyebabkan kematian.