Pengaruh Kecepatan Dan Waktu Putaran Sexing Terhadap Karakteristik Spermatozoa Pada Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum)
Main Authors: | Astuti, Ni Kadek Puji, Dr. Ir. Maheno Sri Widodo,, MS, Dr. Ir. Agoes Soeprijanto,, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188189/1/Ni%20Kadek%20Puji%20Astuti.pdf http://repository.ub.ac.id/188189/ |
Daftar Isi:
- Produksi ikan dengan jenis kelamin tertentu dari awal pemeliharaan (larva/benih) akan mengefisiensi biaya pakan yang dikeluarkan, jumlah kolam dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Teknik yang dapat digunakan untuk menghasilkan keturunan dengan jenis kelamin tertentu dapat dilakukan melalui metode sexing spermatozoa. Metode sexing adalah cara pemisahan spermatozoa X dan Y. Metoda Sentrifugasi Kolom Albumin adalah salah satu metode untuk memisahkan spermatozoa yang sangat sederhana, murah dan telah banyak digunakan pada hewan. Albumin tidak bersifat toksik bagi sperma dan terdiri dari protein, mineral, lemak, dan glukosa sebagai sumber energi sperma. Faktor teknis dapat mempengaruhi keberhasilan pemisahan spermatozoa, seperti kecepatan dan lama waktu putaran sentrifugasi. Pemisahan menggunakan centrifuge yang tidak tepat dapat membahayakan spermatozoa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh waktu dan kecepatan putaran sexing terhadap proses Sexing spermatozoa ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk Menganalisis kecepatan sentrifugasi yang optimal untuk sexing sperma ikan bawal air tawar (Colosomma macropomum) dan menganalisis lama waktu sentrifugasi yang tepat digunakan dalam sexing sperma ikan bawal air tawar (Colosomma macropomum). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2021 di Instalasi Balai Benih Ikan Batu Kumbung, kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat NTB, Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram dan Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan percobaan Faktorial (dengan 2 faktor) masing-masing faktor terdiri atas 3 level dan masing masing perlakuan diberi ulangan sebanyak 3 kali sehingga didapat 27 unit percobaan. Penelitian dilaksanakan selama 10 minggu meliputi seleksi induk, pengamatan spermatozoa, pembuatan medium, sparasi spermatozoa, fertilisasi, penetasan, pemeliharaan larva, pembedahan bibit untuk melihat calon gonad. Hasil sexing spermatozoa ikan bawal air tawar dengan sentrifugasi kolom albumin dengan kecepatan dan waktu putaran dapat memisahkan spermatozoa, diperoleh sperma lapisan atas berukuran lebih kecil yang diduga spermatozoa Y dengan ukuran panjang 2,29 ± 0,13 μm dan lebar 1,43 ± 0,10 μm sedangkan spermatozoa lapisan bawah berukuran lebih besar yang diduga spermatozoa X dengan panjang 2,82 ± 0,23 μm dan lebar 1,63 ± 0,07 μm. Kemampuan menghasilkan keturunan dengan jenis kelamin betina adalah dimiliki oleh spermatozoa lapisan bawah dengan nilai 90,00 % dibandingkan control yaitu 44,44 %. Sedangkan untuk jenis kelamin jantan dimiliki oleh spermatozoa lapisan atas dengan nilai 84,88% lebih besar dari control yaitu 55,56%. Kesimpulan metode sentrifugasi kolom albumin dengan kecepatan 1000 rpm dan lama waktu putaran 15 menit memberikan pengaruh pada konsentrasi, viabilitas, motilitas, derajat fertilisasi, derajat penetasan terhadap spermatozoa lapisan atas dan bawah serta jenis kelamin benih yang dihasilkan.