Korelasi Antara Statistik Vital Dan Lingkar Leher Dengan Bobot Badan Pada Domba Dorper Dan Domba Lokal Betina Calon Induk
Main Authors: | Wardhana, Nefianda Aziz, Prof.Dr.Ir. Sucik Maylinda,, MS. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/188165/1/Nefianda%20Aziz%20Wardhana.pdf http://repository.ub.ac.id/188165/ |
Daftar Isi:
- Domba Dorper merupakan domba yang berasal dari Afrika Selatan yang dikembangkan melalui persilangan Domba Dorset dengan Domba Persia yang memiliki produktivitas yang baik sebagai domba pedaging sedangkan Domba Lokal merupakan domba asli Indonesia yang paling banyak dipelihara di Indonesia salah satunya karena kemampuannya untuk menghasilkan cempe setiap tahunnya. Seleksi pada induk berdasarkan sifat genetik yang ditampilkan pada kemampuan produktivitasnya perlu dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang unggul. Potensi genetik seekor induk dapat dilihat berdasarkan ukuran tubuh serta bobot badan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara ukuran tubuh seperti statistik vital dan lingkar leher dengan bobot badan pada Domba Dorper dan Domba Lokal calon induk. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 di Agri Lestari Dairy Farm, RT.29 RW.06 Dusun Maron Sebaluh, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Manfaat dari penelitian ini agar dapat menjadi informasi mengenai hubungan antara bobot badan dengan statistik vital dan lingkar leher Domba Dorper dan Domba Lokal. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 13 ekor untuk Domba Dorper dan 15 ekor untuk Domba Lokal yang berumur sekitar 12-15 bulan. Variabel yang diukur dan diamati adalah bobot badan (Y), tinggi badan, lingkar dada, panjang badan, lingkar leher atas, dan lingkar leher bawah (X) yang diukur secara langsung kemudian data yang di dapat dianalisis dengan metode koefisien korelasi, uji t, dan persamaan regresi agar diketahui pengaruh antar variabel Setelah dilakukan analisis korelasi, didapatkan nilai koefisien korelasi yang berbeda di setiap variabel pada Domba Dorper dan Domba Lokal. Nilai koefisien bobot badan dengan tinggi badan, lingkar dada, panjang badan, lingkar leher atas, dan lingkar leher bawah yang didapat pada penelitian ini secara berurutan adalah 0,350; 0,980; 0,602; 0,715; 0,571 pada Domba Dorper dan 0,472; 0,836; 0,421; 0,910; 0,525 pada Domba Lokal. Terdapat korelasi yang sangat nyata (P<0,01) antara bobot badan dengan lingkar dada dan bobot badan dengan lingkar leher atas pada Domba Dorper dan Domba Lokal. Hubungan bobot badan dengan tinggi badan pada Domba Dorper dan hubungan bobot badan dengan panjang pada badan Domba Lokal memiliki korelasi yang tidak nyata (P>0,05). Korelasi yang nyata (P<0,05) terdapat pada hubungan bobot badan dengan panjang badan dan lingkar leher bawah untuk Domba Dorper sedangkan untuk Domba Lokal terdapat pada hubungan antara bobot badan dengan tinggi badan dan lingkar leher bawah.