Sustainability Report Disclosure Evaluation Based On Global Reporting Initiative (Gri) Standard (A Case Study At Pt Pln (Persero) 2017-2019)
| Main Author: | Hapsari, Swasti Woro |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187959/1/Swasti%20Woro%20Hapsari_165020307141008.pdf http://repository.ub.ac.id/187959/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengungkapan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) di dalam laporan keberlanjutan PT PLN (Persero) tahun 2017, 2018 dan 2019 berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) Standard. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data sekunder sebagai metode pengumpulan datanya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT (PLN) Persero telah mengimplementasikan GRI Standard dalam penyusunan laporan keberlanjutannya meskipun tidak semua topik diungkapkan. Tingkat pengungkapan standar universal PT PLN (Persero) di tahun 2017 sebesar 64%, 59% di tahun 2018 dan 61% di tahun 2019. Secara keseluruhan, tingkat pengungkapan topik spesifik perusahaan di tahun 2017 sebesar 30%, 26% di tahun 2018 dan 34% di tahun 2019. Topik spesifik terdiri atas kateogti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tingkat pengungkapan kategori ekonomi di tahun 2017 dan 2018 masing-masing sebesar 54%, sedangkan di tahun 2019 adalah 62%. Tingkat pengungkapan kategori lingkungan tahun 2017 dan 2018 masing-masing adalah sebesar 17% dan naik menjadi 27% di tahun 2019. Sementara itu, tingkat pengungkapan kategori sosial tahun 2017, 2018, dan 2019 berturut-turut adalah sebesar 30%, 26%, dan 34%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa PT PLN (Persero) dari tahun 2017-2019 memiliki fokus pengungkapan di dalam kategori ekonomi dan dilanjutkan kategori sosial. Sedangkan pada kategori lingkungan, perusahaan konsiten dengan teori sinyal yang menyebutkan bahwa perusahaan selalu berusahan mengungkapkan informasi-informasi tambahan yang sekiranya menjadi nilai tambah perusahaan di mata para investor