Analisis Komparasi Kinerja Pada Masa Sebelum Dan Saat Terjadi Pandemi Covid-19 Berdasarkan Balanced Scorecard (Studi Pada RSUD “X”)

Main Authors: Zeho, Fannidya Hamdani, Dr. Endah Setyowati.,, S.Sos, M.Si, Dr. rer. pol. Romy Hermawan,, S.Sos, M.AP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187937/1/Fannidya%20Hamdani%20Zeho%20196030100111033.pdf
http://repository.ub.ac.id/187937/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai sejauh mana perbedaan kinerja RSUD “X” pada masa sebelum dan saat pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh dampak adanya pandemic COVID-19, dimana alat pengukuran kinerja ini mencakup semua aspek yang kemudian dikelompokkan menjadi empat perspektif utama yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan perspektif-perspektif yang ada pada Balanced Scorecard. Setelah itu, hasil perhitungan tersebut digunakan sebagai variable untuk membandingkan kinerja RSUD “X” pada masa sebelum dan saat pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan dari pasien atau pelanggan dan karyawan RSUD “X”. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil yaitu dari pelanggan sebanyak 100 dan karyawan sebanyak 85 . Sumber data primer diperoleh dari kuisioner yang dibagikan kepada serta data sekunder dari diperoleh dari dokumen-dokumen, regulasi serta arsip dari RSUD “X”. Sub variabel yang digunakan yaitu (1) dari perspektif keuangan yaitu rasio ekonomi, efisien, dan efektif ; (2) perspektif pelanggan dengan sub variabel tangibel, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty ;(3) perspektif proses bisnis intenal terdiri dari peralatan, sarana prasarana, dan proses ; (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan sub variabel kemampuan dan motivasi. Analisis pada penelitian ini menggunakan paired sample t-test. Uji t paired atau paired t-test digunakan sebagai uji komparatif atau perbedaan apabila skala data kedua variabel adalah kuantitatif (interval atau rasio). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pada perspektif keuangan Berdasarkan paired-samples t test dari rasio ekonomis, efisien, dan efektif secara berturut didapatkan nilai t hitung sebesar 1,303 ; 1,341 ; 0,290 dengan p-value = 0,249 ; 0,238 ; 0,784 Nilai p-value tersebut dibandingkan α = 0.05 maka p-value > α, sehingga disimpulkan bahwa H0 diterima atau tidak ada perbedaan kinerja pada masa sebelum dan saat pandemI Covid19 dinilai perspektif keuangan balanced scorecard. Namun secara deskriptif terjadi penurunan yang signifikan selama covid-19 yang disebabkan oleh pengurangan jumalah pasien, namun RSUD “X” harus terus melengkapi kebutuhan yang berkaitan dengan pandemic covid-19. (2) Perspektif pelanggan sebelum covid memiliki rata-rata 69,3300 sedangkan saat covid mempunyai rata-rata 66,6100. Berdasarkan paired-samples t test didapatkan nilai t hitung sebesar 4,795 dengan p-value = 0,000. Nilai pvalue tersebut dibandingkan α = 0.05 maka p-value < α, sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak atau ada perbedaan signifikan kinerja pada masa sebelum dan saat pandemi Covid-19 dinilai dari perspektif pelanggan balanced scorecard. Perbedaan disebabkan oleh perubahan regulasi RSUD “X” selama masa pandemi. (3) perspektif proses bisnis internal sebelum covid memiliki rata-rata 45,2353 sedangkan saat covid mempunyai rata-rata 44,0941. Berdasarkan paired-samples t test didapatkan nilai t hitung sebesar 6,779 dengan p-value = 0,000. Nilai p-value tersebut dibandingkan α = 0.05 maka p-value < α, sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak atau ada perbedaan signifikan kinerja pada masa sebelum dan saat pandemi Covid- 19 dinilai dari perspektif proses bisnis internal balanced scorecard. Perbedaan disebabkan oleh keterbatasan peralatan selama pandemi serta perubahan proses operasional. (4) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebelum covid memiliki rata-rata 77,7765 sedangkan saat covid mempunyai rata-rata 75,8235. Berdasarkan paired-samples t test didapatkan nilai t hitung sebesar 3,337 dengan p-value = 0,001. Nilai pvalue tersebut dibandingkan α = 0.05 maka p-value < α, sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak atau ada perbedaan signifikan kinerja pada masa sebelum dan saat pandemi Covid-19 dinilai dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan balanced scorecard. Perbedaan erjadi karena beban kerja dan stress kerja. Penulis memberikan rekomendasi saran untuk semakin meningkatkan kinerja dalam situasi dan kondisi apapun dimasa mendatang. Dalam perspektif keuangan penulis memberikan rekomendasi untuk meneliti lebih lajut agar dapat melihat secara keseluruhan laporan tahunan untuk melihat perbedaan kinerja selama periode tahun 2019-2020. Pada perspektif pelanggan penulis memberikan rekomendasi agar RSUD “X” lebih berinovasi dan mengevaluasi prosedur pengoperasian standar pelayanan agar dapat mempertahankan layanan kesehatannya. Kemudian Pada perspektif proses bisnis internal agar lebih tanggap terhadap kebutuhan karyawan berkaitan dengan kebutuhan fisik, serta modifikasi aturan dan sarana prasarana. Serta pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan memperhatikan dukungan secara psikologis untuk mengurangi beban kerja dan stress kerja.