Studi fenomenologi pengalaman psikologis ibu hamil selama masa pandemi covid-19 di Manggarai NTT
Main Authors: | Beo, Yosef Andrian, Dr. Asti Melani Astari,, S.Kp., M.Kep, Sp.Mat, Dr. Retno Lestari,, S.Kep.,M.Nurs |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187918/1/Yosef%20Andrian%20Beo.pdf http://repository.ub.ac.id/187918/ |
ctrlnum |
187918 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/187918/</relation><title>Studi fenomenologi
pengalaman psikologis ibu hamil selama masa pandemi covid-19 di Manggarai NTT</title><creator>Beo, Yosef Andrian</creator><creator>Dr. Asti Melani Astari,, S.Kp., M.Kep, Sp.Mat</creator><creator>Dr. Retno Lestari,, S.Kep.,M.Nurs</creator><subject>610.73 Nursing and services of allied health personnel</subject><description>Meningkatnya penyebaran Virus Corona (Covid-19) sejak Tahun 2019 telah
menjadi salah satu masalah kesehatan global yang paling signifikan. Ibu Hamil termasuk
dalam kelompok rentan dengan resiko sedang terhadap Covid-19. Efek yang
ditimbulkan oleh virus corona pada ibu hamil tidak hanya pada kondisi kesehatan fisik
ibu hamil, tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis ibu selama masa
kehamilan sehingga ibu hamil memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami kecemasan,
stres, dan depresi selama masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah
menggali makna pengalaman psikologis ibu hamil selama masa pandemi Covid-19.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
interpretatif fenomenologi. Pengumpulan Data dilakukan melalui proses wawancara
mendalam secara daring dengan video conference (zoom meeting dan video call
whatsapp). Peneliti melakukan wawancara pada 10 partisipan yang didapat dengan
menggunakan teknik Purposive Sampling. Data hasil wawancara selanjutnya dianalisa
dengan menggunakan Interpretative Phenomenologi Analysis (IPA).
Hasil penelitian didapatkan 10 tema, yaitu: (1) menganggap Covid-19 sebagai
hal yang menakutkan, (2) ketakutan menggunakan layanan kesehatan, (3) merasa
layanan primer lebih aman daripada Rumah Sakit, (4) cemas karena lebih beresiko
tertular saat hamil, (5) stres meningkat selama hamil, (6) Dukungan orang sekitar
menciptakan perasaan positif pada ibu hamil, (7) menjadi lebih disiplin dalam
menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mengatasi kekhawatiran terpapar virus
Covid-19, (8) menjadi lebih sering menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan
orang lain, (9) berusaha bangkit melihat peluang untuk mengatasi permasalahan
ekonomi saat masa pandemi Covid-19, dan (10) membiasakan diri dengan situasi
pandemi Covid-19. Sepuluh tema besar ini tersusun atas beberapa subtema dan
beberapa kategori.
Partisipan ingin menggambarkan bahwa partisipan sudah pada tahap mencoba
menerima kondisi pandemi walau partisipan masih memiliki perasaan takut, cemas, dan
stres. Ibu hamil melakukan beberapa mekanisme koping sebagai upaya dari ibu hamilviii
agar dapat membiasakan diri dengan perubahan yang terjadi selama pandemi pada ibu
hamil. Ketika ibu hamil merasa takut menggunakan layanan kesehatan, cara yang
dilakukan untuk mengurangi rasa takut adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu saat ibu hamil merasa stres dengan pola interaksi sosial yang berubah, ibu
hamil mulai lebih sering menggunakan media sosial untuk tetap terhubung dengan orang
– orang terdekat ibu hamil.
Keterbatasan penelitian ini ada pada proses pengumpulan data dimana peneliti
menggunakan video conference seperti Zoom dan WhatsApp sebagai media komunikasi
sehingga komunikasi terapeutik secara nonverbal dalam menggali informasi
berhubungan dengan pengalaman psikologis partisipan tidak berjalan dengan optimal.
Penerapan Kesehatan Jiwa Masyarakat pada kelompok ibu hamil untuk
mengidentifikasi faktor resiko selama pandemi beserta faktor protektif dan faktor
resiliansi bagi ibu hamil untuk menghadapi kondisi pandemi. Terapi kelompok terapeutik
pada Ibu hamil dengan memanfaatkan media sosial dapat dilakukan pada kelompok ibu
hamil untuk mengurangi permasalahan psikologis pada ibu hamil selama masa
pandemi.
Peneliti menyimpulkan tema utama yang didapatkan dari hasil penelitian ini
adalah membiasakan diri dengan situasi pandemi Covid-19. Ibu hamil telah
menggambarkan koping yang dilakukan untuk menghadapi stres, kecemasan, dan
ketakutan selama masa pandemi Covid-19 dengan menaati protokol kesehatan,
merubah kebiasaan dalam berinteraksi, dan mencoba bangkit dari keterpurukan selama
pandemi Covid-19.</description><date>2021-09-17</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/187918/1/Yosef%20Andrian%20Beo.pdf</identifier><identifier> Beo, Yosef Andrian and Dr. Asti Melani Astari,, S.Kp., M.Kep, Sp.Mat and Dr. Retno Lestari,, S.Kep.,M.Nurs (2021) Studi fenomenologi pengalaman psikologis ibu hamil selama masa pandemi covid-19 di Manggarai NTT. Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>042106</relation><recordID>187918</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Beo, Yosef Andrian Dr. Asti Melani Astari,, S.Kp., M.Kep, Sp.Mat Dr. Retno Lestari,, S.Kep.,M.Nurs |
title |
Studi fenomenologi
pengalaman psikologis ibu hamil selama masa pandemi covid-19 di Manggarai NTT |
publishDate |
2021 |
topic |
610.73 Nursing and services of allied health personnel |
url |
http://repository.ub.ac.id/187918/1/Yosef%20Andrian%20Beo.pdf http://repository.ub.ac.id/187918/ |
contents |
Meningkatnya penyebaran Virus Corona (Covid-19) sejak Tahun 2019 telah
menjadi salah satu masalah kesehatan global yang paling signifikan. Ibu Hamil termasuk
dalam kelompok rentan dengan resiko sedang terhadap Covid-19. Efek yang
ditimbulkan oleh virus corona pada ibu hamil tidak hanya pada kondisi kesehatan fisik
ibu hamil, tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis ibu selama masa
kehamilan sehingga ibu hamil memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami kecemasan,
stres, dan depresi selama masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah
menggali makna pengalaman psikologis ibu hamil selama masa pandemi Covid-19.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
interpretatif fenomenologi. Pengumpulan Data dilakukan melalui proses wawancara
mendalam secara daring dengan video conference (zoom meeting dan video call
whatsapp). Peneliti melakukan wawancara pada 10 partisipan yang didapat dengan
menggunakan teknik Purposive Sampling. Data hasil wawancara selanjutnya dianalisa
dengan menggunakan Interpretative Phenomenologi Analysis (IPA).
Hasil penelitian didapatkan 10 tema, yaitu: (1) menganggap Covid-19 sebagai
hal yang menakutkan, (2) ketakutan menggunakan layanan kesehatan, (3) merasa
layanan primer lebih aman daripada Rumah Sakit, (4) cemas karena lebih beresiko
tertular saat hamil, (5) stres meningkat selama hamil, (6) Dukungan orang sekitar
menciptakan perasaan positif pada ibu hamil, (7) menjadi lebih disiplin dalam
menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mengatasi kekhawatiran terpapar virus
Covid-19, (8) menjadi lebih sering menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan
orang lain, (9) berusaha bangkit melihat peluang untuk mengatasi permasalahan
ekonomi saat masa pandemi Covid-19, dan (10) membiasakan diri dengan situasi
pandemi Covid-19. Sepuluh tema besar ini tersusun atas beberapa subtema dan
beberapa kategori.
Partisipan ingin menggambarkan bahwa partisipan sudah pada tahap mencoba
menerima kondisi pandemi walau partisipan masih memiliki perasaan takut, cemas, dan
stres. Ibu hamil melakukan beberapa mekanisme koping sebagai upaya dari ibu hamilviii
agar dapat membiasakan diri dengan perubahan yang terjadi selama pandemi pada ibu
hamil. Ketika ibu hamil merasa takut menggunakan layanan kesehatan, cara yang
dilakukan untuk mengurangi rasa takut adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu saat ibu hamil merasa stres dengan pola interaksi sosial yang berubah, ibu
hamil mulai lebih sering menggunakan media sosial untuk tetap terhubung dengan orang
– orang terdekat ibu hamil.
Keterbatasan penelitian ini ada pada proses pengumpulan data dimana peneliti
menggunakan video conference seperti Zoom dan WhatsApp sebagai media komunikasi
sehingga komunikasi terapeutik secara nonverbal dalam menggali informasi
berhubungan dengan pengalaman psikologis partisipan tidak berjalan dengan optimal.
Penerapan Kesehatan Jiwa Masyarakat pada kelompok ibu hamil untuk
mengidentifikasi faktor resiko selama pandemi beserta faktor protektif dan faktor
resiliansi bagi ibu hamil untuk menghadapi kondisi pandemi. Terapi kelompok terapeutik
pada Ibu hamil dengan memanfaatkan media sosial dapat dilakukan pada kelompok ibu
hamil untuk mengurangi permasalahan psikologis pada ibu hamil selama masa
pandemi.
Peneliti menyimpulkan tema utama yang didapatkan dari hasil penelitian ini
adalah membiasakan diri dengan situasi pandemi Covid-19. Ibu hamil telah
menggambarkan koping yang dilakukan untuk menghadapi stres, kecemasan, dan
ketakutan selama masa pandemi Covid-19 dengan menaati protokol kesehatan,
merubah kebiasaan dalam berinteraksi, dan mencoba bangkit dari keterpurukan selama
pandemi Covid-19. |
id |
IOS4666.187918 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-02-07T03:27:15Z |
last_indexed |
2022-02-07T03:27:15Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456061168025600 |
score |
17.538404 |