Analysis Of The Effect Of Gross Regional Domestic Product, Education, Open Unemployment, Minimum Wages And Human Development Index On Poverty Of West Nusa Tenggara Province In 2012-2017 (Case Study Of 10 Districts/Cities)

Main Author: Mersiana, Bunga
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187869/1/BUNGA%20M_135020107121004.pdf
http://repository.ub.ac.id/187869/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel independen, Produk Domestik Regional Bruto, Pendidikan, Pengangguran Terbuka, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap variabel dependen, Kemiskinan provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2012-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel, kombinasi data runtut waktu dan data persilangan 10 kabupaten atau kota pada periode 2012-2017, menghasilkan 60 observasi. Penelitian ini menggunakan analisis data sekunder yang bersumber dari biro pusat statistik, survei angkatan kerja nasional, kementerian tenaga kerja dan transmigrasi provinsi Nusa Tenggara Barat, badan perencanaan pembangunan nasional, survey sosial ekonomi nasional dan penelitian ilmiah. Penelitian ini menggunakan Eviews 9 metode proses regresi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendidikan, Pengangguran Terbuka, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Tingkat Kemiskinan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis regresi Adjusted R Squared dengan 73,02% variasi dari semua variabel independent (Produk Domestik Regional Bruto, Pengangguran Terbuka, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia) dapat menjelaskan tingkat Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan sisanya 26,98% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Berdasarkan hasil uji panel regresi, Produk Domestik Regional Bruto terhadap Kemiskinan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan secara parsial. Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto di kota atau kabupaten di provinsi NTB sebanyak 1% akan menurunkan angka kemiskinan sebanyak 0,08%. Pendidikan terhadap kemiskinan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan secara parsial. Peningkatan Pendidikan di kota atau kabupaten di Provinsi NTB sebanyak 1%, akan menurunkan angka kemiskinan sebanyak 1,12%. Pengangguran terhadap Kemiskinan memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan secara parsial. Peningkatan Pengangguran di kota atau kabupaten dixiv provinsi NTB sebanyak 1%, akan menurunkan angka kemiskinan sebanyak 0,0388%. Upah Minimum terhadap kemiskinan memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial. Peningkatan Upah Minimum di kota atau kabupaten di provinsi NTB sebanyak 1% akan meningkatkan kemiskinan sebanyak 0,30%. Indeks Pembangunan Manusia terhadap Kemiskinan memiliki pengaruh negatif dan signifikan secara parsial. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di kota atau kabupaten di provinsi NTB sebanyak 1% akan mengurangi kemiskinan sebanyak 2,95%. Sementara, Produk Domestik Regional Bruto, Pendidikan, Pengangguran Terbuka, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Variasi variabel kemiskinan dapat dijelaskan oleh lima variabel independen sebanyak 73,02%, atau dengan kata lain kontribusi Produk Domestik Regional Bruto, Pendidikan, Pengangguran Terbuka, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia untuk mempengaruhi kemiskinan di provinsi NTB sebanyak 73,02% sedangkan sisanya 26,98% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Di penelitian ini ditemukan bahwa Pendidikan, Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia dan Produk Domestik Regional Bruto secara negatif mempengaruhi tingkat kemiskinan sedangkan Upah Minimum positif mempengaruhi tingkat kemiskinan.