Pengaruh Pemberian Dedak Padi Dan Limbah Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Dengan Rasio Berbeda Terhadap Hasil Produksi Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia Illucens)

Main Authors: Nugraha, Wisnu Yoga, Ir. Nur Cholis,, M.Si., IPM., ASEAN Eng.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187813/1/Wisnu%20Yoga%20Nugraha.pdf
http://repository.ub.ac.id/187813/
Daftar Isi:
  • Larva lalat tentara hitam (Hermetia illucens) atau yang lebih dikenal dengan sebutan maggot BSF (Black Soldier Fly) merupakan larva dari lalat tentara hitam yang mampu menguraikan limbah organik. Pada saat ini, larva lalat tentara hitam mulai banyak dibudidayakan di Indonesia yang pada umumnya digunakan sebagai pakan unggas alternatif. Para peternak yang membudidayakan larva lalat tentara hitam umumnya masih menggunakan media pakan pembesaran yang berasal dari nabati seperti contohnya dedak padi. Namun, kandungan nutrisi dedak padi masih tergolong rendah sehingga kurang optimal jika diberikan secara utuh pada larva lalat tentara hitam sehingga diperlukan media pakan pembesaran lain vii yang lebih bernutrisi. Salah satu media pakan pembesaran lainnya yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan limbah ikan tongkol. Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan salah satu ikan hasil tangkap yang memiliki protein lebih tinggi daripada dedak padi. Diharapkan pemberian dedak padi dan limbah ikan tongkol dengan rasio berbeda memberikan hasil produksi yang lebih baik jika dibandingkan hanya dengan menggunakan dedak padi sehingga larva lalat tentara hitam dapat dimanfaatkan menjadi pakan unggas alternatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2020 – 27 Desember 2020 di Kampung Lakis RT 02 RW 03, Tembeling Tanjung, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perlakuan terbaik dari pemberian dedak padi dan limbah ikan tongkol dengan rasio berbeda terhadap hasil produksi larva lalat tentara hitam. Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai referensi hasil perbandingan antara pemberian dedak padi dan limbah ikan tongkol dengan rasio berbeda terhadap hasil produksi larva lalat tentara hitam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dedak padi dan limbah ikan tongkol dengan rasio berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot rata-rata larva, kandungan protein kasar larva, serat kasar larva dan lemak kasar larva. Bobot rata-rata larva tertinggi adalah P1 (0,23 g), rata-rata kandungan protein kasar tertinggi adalah P2 (40,07%), rata-rata kandungan serat kasar terendah adalah P4 (6,06%) dan rata-rata kandungan lemak kasar terendah adalah P2 (35,96%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dedak padi dan limbah ikan tongkol dengan rasio berbeda sangat mempengaruhi hasil produksi larva lalat tentara hitam. Berdasarkan uji indeks efektivitas, perlakuan terbaik didapat pada perlakuan dedak viii padi 50% dan limbah ikan tongkol 50% dengan bobot rata-rata larva 0,22 g, kandungan protein kasar 40,07%, kandungan serat kasar 6,47% dan kandungan lemak kasar 35,96%. Saran dari penelitian ini yaitu dalam menggunakan limbah ikan tongkol maupun limbah ikan lainnya, sebaiknya tidak diberikan dalam rasio lebih dari 50%. Untuk tindak lanjut dari penelitian ini yaitu diharapkan untuk meneliti lebih lanjut menggunakan media pakan pembesaran dari limbah ikan lainnya sebagai perbandingan dari penelitian ini.