Efek Penggunaan Asap Cair Terenkapsulasi Dalam Pakan Terhadap Karakteristik Usus Halus Ayam Pedaging
Main Authors: | tyas, Wulan Fibining, Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi,, MS., IPU., ASEAN Eng, Dr. Ir. Eko Widodo,, M.Agr,Sc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187807/1/Wulan%20Fibiningtyas.pdf http://repository.ub.ac.id/187807/ |
ctrlnum |
187807 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/187807/</relation><title>Efek Penggunaan Asap Cair Terenkapsulasi
Dalam Pakan Terhadap Karakteristik
Usus Halus Ayam Pedaging</title><creator>tyas, Wulan Fibining</creator><creator>Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi,, MS., IPU., ASEAN Eng</creator><creator>Dr. Ir. Eko Widodo,, M.Agr,Sc</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Antibiotik berguna untuk mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memacu pertumbuhan ayam.
Penggunaan antibiotik secara terus menerus dapat
menimbulkan residu pada daging maupun telur yang
mengakibatkan resisten antibiotik pada manusia. Salah satu
bahan alami yang dapat digunakan untuk menggantikan
antibiotik yaitu asap cair tempurung kelapa. Asap cair
merupakan hasil kondensasi uap hasil pirolisa bahan yang
mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin. Asap cair
mengandung senyawa aktif seperti fenol, asam dan karbonil.
Senyawa fenol dalam asap cair bersifat antibakteri dan
antioksidan sehingga dapat menekan pertumbuhan bakteri
dalam saluran pencernaan ayam. Saluran pencernaan yang
sehat dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi sehingga
pertumbuhan ayam maksimal. Asap cair dapat digunakan
sebagai pengganti AGP untuk memacu pertumbuhan ayam
pedaging.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
penggunaan asap cair terenkapsulasi dalam pakan terhadap
karakteristik usus halus ayam pedaging. Penelitian ini
viii
dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2020 sampai 24 Agustus
2020 di Desa Ampeldento, Karangploso dan Laboratorium
Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Proses
enkapsulasi asap cair dilakukan di Laboratorium Industri
Pakan Ternak Universitas Brawijaya. Pengukuran panjang
usus halus, berat usus halus, pH usus halus dan viskositas usus
halus dilakukan di Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan
Universitas Brawijaya.
Materi penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah DOC (Day Old Chick) CP 707 strain Cobb yang tidak
dibedakan jenis kelaminnya (unsexing) berjumlah 225 ekor.
Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari, kandang yang
digunakan disusun menjadi 25 petak dengan ukuran panjang x
lebar (100x100 cm) dan tinggi 60 cm, setiap petak terdiri dari
9 ekor ayam. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan
lima ulangan pada tiap perlakuan sehingga terdapat 25 unit
percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0: Pakan basal
tanpa asap cair terenkapsulasi, P0+: Pakan basal dengan
antibiotik, P1: Pakan basal+Asap cair terenkapsulasi 0,5%, P2:
Pakan basal+Asap cair terenkapsulasi 1%, P3: Pakan
basal+Asap cair terenkapsulasi 1,5%. Data dianalisis
menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak
Lengkap apabila perlakuan memberikan pengaruh yang
berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak
Berganda Duncan (UJBD).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
memberikan perbedaan yang tidak nyata (P>0.05) terhadap
panjang usus halus, berat usus halus, pH usus halus dan
viskositas usus halus. Rata-rata hasil setiap perlakuan untuk
ix
panjang usus halus yaitu: Duodenum (20.90-35.35) cm,
Jejenum (72.78-82.30) cm, Ileum (76.84-86.32) cm. Rata-rata
berat usus halus yaitu: Duodenum (11.65-14.15) g, Jejenum
(18.09-22.27) g, Ileum (16.99-20.91) g. Rata-rata pH usus
halus yaitu 5.20-5.92 serta rata-rata viskositas usus halus yaitu
32.60-34.00 mPa’s.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penggunaan asap cair terenkapsulasi tempurung kelapa hingga
1,5% dalam pakan tidak memberikan pengaruh terhadap
panjang, berat, pH dan viskositas usus halus ayam pedaging.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa untuk menjaga
agar jumlah senyawa bioaktif dalam asap cair tidak mengalami
penurunan perlu dipilih enkapsulan lain, karena diketahui
bahwa maltodekstrin kurang eektif dalam melindungi senyawa
bioaktif dari kerusakan.</description><date>2021-06-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/187807/1/Wulan%20Fibiningtyas.pdf</identifier><identifier> tyas, Wulan Fibining and Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi,, MS., IPU., ASEAN Eng and Dr. Ir. Eko Widodo,, M.Agr,Sc (2021) Efek Penggunaan Asap Cair Terenkapsulasi Dalam Pakan Terhadap Karakteristik Usus Halus Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0521050016</relation><recordID>187807</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
tyas, Wulan Fibining Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi,, MS., IPU., ASEAN Eng Dr. Ir. Eko Widodo,, M.Agr,Sc |
title |
Efek Penggunaan Asap Cair Terenkapsulasi
Dalam Pakan Terhadap Karakteristik
Usus Halus Ayam Pedaging |
publishDate |
2021 |
topic |
636 Animal husbandry |
url |
http://repository.ub.ac.id/187807/1/Wulan%20Fibiningtyas.pdf http://repository.ub.ac.id/187807/ |
contents |
Antibiotik berguna untuk mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memacu pertumbuhan ayam.
Penggunaan antibiotik secara terus menerus dapat
menimbulkan residu pada daging maupun telur yang
mengakibatkan resisten antibiotik pada manusia. Salah satu
bahan alami yang dapat digunakan untuk menggantikan
antibiotik yaitu asap cair tempurung kelapa. Asap cair
merupakan hasil kondensasi uap hasil pirolisa bahan yang
mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin. Asap cair
mengandung senyawa aktif seperti fenol, asam dan karbonil.
Senyawa fenol dalam asap cair bersifat antibakteri dan
antioksidan sehingga dapat menekan pertumbuhan bakteri
dalam saluran pencernaan ayam. Saluran pencernaan yang
sehat dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi sehingga
pertumbuhan ayam maksimal. Asap cair dapat digunakan
sebagai pengganti AGP untuk memacu pertumbuhan ayam
pedaging.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
penggunaan asap cair terenkapsulasi dalam pakan terhadap
karakteristik usus halus ayam pedaging. Penelitian ini
viii
dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2020 sampai 24 Agustus
2020 di Desa Ampeldento, Karangploso dan Laboratorium
Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Proses
enkapsulasi asap cair dilakukan di Laboratorium Industri
Pakan Ternak Universitas Brawijaya. Pengukuran panjang
usus halus, berat usus halus, pH usus halus dan viskositas usus
halus dilakukan di Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan
Universitas Brawijaya.
Materi penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah DOC (Day Old Chick) CP 707 strain Cobb yang tidak
dibedakan jenis kelaminnya (unsexing) berjumlah 225 ekor.
Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari, kandang yang
digunakan disusun menjadi 25 petak dengan ukuran panjang x
lebar (100x100 cm) dan tinggi 60 cm, setiap petak terdiri dari
9 ekor ayam. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan
lima ulangan pada tiap perlakuan sehingga terdapat 25 unit
percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0: Pakan basal
tanpa asap cair terenkapsulasi, P0+: Pakan basal dengan
antibiotik, P1: Pakan basal+Asap cair terenkapsulasi 0,5%, P2:
Pakan basal+Asap cair terenkapsulasi 1%, P3: Pakan
basal+Asap cair terenkapsulasi 1,5%. Data dianalisis
menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak
Lengkap apabila perlakuan memberikan pengaruh yang
berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak
Berganda Duncan (UJBD).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
memberikan perbedaan yang tidak nyata (P>0.05) terhadap
panjang usus halus, berat usus halus, pH usus halus dan
viskositas usus halus. Rata-rata hasil setiap perlakuan untuk
ix
panjang usus halus yaitu: Duodenum (20.90-35.35) cm,
Jejenum (72.78-82.30) cm, Ileum (76.84-86.32) cm. Rata-rata
berat usus halus yaitu: Duodenum (11.65-14.15) g, Jejenum
(18.09-22.27) g, Ileum (16.99-20.91) g. Rata-rata pH usus
halus yaitu 5.20-5.92 serta rata-rata viskositas usus halus yaitu
32.60-34.00 mPa’s.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penggunaan asap cair terenkapsulasi tempurung kelapa hingga
1,5% dalam pakan tidak memberikan pengaruh terhadap
panjang, berat, pH dan viskositas usus halus ayam pedaging.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa untuk menjaga
agar jumlah senyawa bioaktif dalam asap cair tidak mengalami
penurunan perlu dipilih enkapsulan lain, karena diketahui
bahwa maltodekstrin kurang eektif dalam melindungi senyawa
bioaktif dari kerusakan. |
id |
IOS4666.187807 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-02-07T03:27:07Z |
last_indexed |
2022-02-07T03:27:07Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456059643396096 |
score |
17.538404 |