Makna Akuntabilitas dalam Perspektif Dokter: Pendekatan Fenomenologi
Main Authors: | Widoretno, Heristiawati Sekar, Prof. Drs. Gugus Irianto,, MSA., PhD., Ak, Abdul Ghofar,, SE., M.Si., M.Acc., DBA.. Ak |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187775/1/Heristiawati%20Sekar%20Widoretno.pdf http://repository.ub.ac.id/187775/ |
Daftar Isi:
- Akuntabilitas memiliki beragam penafsiran. Pada umumnya akuntabilitas dikaitkan dengan relasi antara dua pihak atau lebih, dimana satu pihak memberikan amanah sedangkan pihak lain melaksanakan amanah dan mempertanggungjawabkannya. Substansi pertanggunjawabannya bisa berupa aspek keuangan maupun non keuangan. Di dunia akuntansi, akuntabilitas berfokus pada aspek keuangan. Hal ini berbeda dengan di bidang kesehatan, secara khusus yang dijalani oleh Dokter. Riset ini merupakan riset deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transendental Husserl dan berada dalam ranah paradigma interpretif. Riset ini ditujukan untuk melakukan ekplorasi tentang akuntabilitas Dokter. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Analisis data dilakukan sesuai dengan tahapan dalam fenomenologi Husserl, antara lain (1) noema, (2) epoche, (3) noesis, (4) Intentional analysis, dan (5) eidetic reduction Penelitian ini menemukan 3 (tiga) komponen utama dari akuntabilitas Dokter yang direfleksikan dalam informed consent, terdiri dari (1) professionalisme, (2) transparansi, dan (3) tindakan terbaik. Riset ini juga menemukan bahwa informed consent lebih jauh merupakan refleksi dari makna akuntabilitas, yaitu “ketulusan dan kasih sayang” sebagai makna akuntabilitas dokter kepada pasien, “dedikasi” dan “integritas” sebagai makna akuntabilitas dokter kepada profesi, dan “amanah” sebagai makna akuntabilitas dokter kepada Tuhan.