Pengaruh Aditif Pakan Booster Terhadap Income Over Feed Cost (Iofc), Bobot Dan Persentase Organ Viseral (Gizzard, Cor, Dan Hepar) Pada Broiler Di Kandang
Main Authors: | Yudha Setyo Adi Nugroho, -, Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, MS., IPU., ASEAN Eng., Dr. Ir. Muharlien, MP, MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187774/1/Yudha%20Setyo%20Adi%20Nugroho.pdf http://repository.ub.ac.id/187774/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di kandang Integrated Farming Universitas Kanjuruhan Malang yang beralamatkan di Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dimulai pada tanggal 15 November sampai 15 Desember 2020. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan aditif pakan booster terhadap Income Over Feed Cost (IOFC), bobot dan persentase organ viseral (gizzard, cor, dan hepar) broiler pada kandang tertutup serta mengetahui level penambahan booster yang tepat. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam ras pedaging sebanyak 72 ekor dan tidak dibedakan jenis kelaminnya (non-sexing). Rataan dari berat badan yang digunakan dalam penelitian ini sekitar 43,02 g/ekor dengan masa pemeliharaan dari DOC sampai umur panen. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan yaitu pakal basal tanpa penambahan aditif pakan booster, pakan basal yang ditambahkan aditif pakan booster selama 5 hari dari umur 7-11 vii hari dan pakan basal yang ditambahkan aditif pakan booster selama 10 hari dari umur 7-16 hari. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu Income Over Feed Cost (IOFC), bobot dan persentase organ viseral yang meliputi gizzard, cor, dan hepar. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aditif pakan booster memberikan hasil berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap Income Over Feed Cost (IOFC), bobot dan persentase organ viseral (gizzard, cor, dan hepar) di kandang tertutup. Nilai Income Over Feed Cost (IOFC) menunjukan hasil antara (15360,4±3299,74 - 16631,28±2313,16) Rp/ekor. Persentase gizzard antara (1,58±1,58 - 1,67±0,21)%/ekor. Bobot gizzard antara (31,16±2,92 - 33,50±4,03)g/ekor. Persentase cor menunjukan hasil antara (0,51±0,03 - 0,64±0,09)%/ekor. Bobot cor menunjukan hasil antara (10±0,89 - 12±1,54)g/ekor. Persentase hepar menunjukan hasil antara (2,41±0,32 - 2,98±0,53)%/ekor. Bobot hepar menunjukan hasil antara (47,66±6,15 - 56,16±9,86)g/ekor. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penambahan aditif pakan booster komersial sampai 10 hari ke dalam pakan broiler memberikan hasil yang berbeda tidak nyata terhadap Income Over Feed Cost (IOFC), bobot dan persentase organ viseral (gizzard, cor dan hepar) pada pemeliharaan broiler di kandang tertutup. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan perlunya penelitian lanjutan untuk mengetahui jangka waktu pemberian aditif pakan booster yang tepat kedalam pakan broiler di kandang tertutup.